Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Lapas Maros

68 Andipas Kelas II Maros Kini Punya KTP-el

Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Laurensius Nong Kese mengatakan, perekaman KTP-el dilakukan kepada 68 Andipas.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Disdukcapil Maros
Sebanyak 68 Anak Didik Lapas (Andipas) Kelas II Maros akhirnya punya KTP-El.   

TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Sebanyak 68 Anak Didik Lapas (Andipas) Kelas II Maros akhirnya punya KTP-El.

Plt Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Laurensius Nong Kese mengatakan, perekaman KTP-el dilakukan kepada 68 Andipas berusia 17 tahun ke atas.

"Jadi pendataan ini juga sekaitan dengan wajib pemilu mendatang oleh KPU yang ditindaklanjuti oDisdukcapil," katanya, Minggu (2/4/2023).

Ia menyebutkan, perekaman KTP-el bagi Andipas ini dilakukan secara bertahap.

"Untuk gelombang pertama 18 Andipas, kemudian disusul 50 Andipas lainnya, perekaman dilakukan di Lapas Kelas II Maros," ujarnya.

Ia menyebutkan, dari 68 Andipas melakukan perekaman, hanya 10 orang berasal dari Kabupaten Maros.

Selebihnya berasal dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan.

"Ada Bone, Bulukumba, Makassar hampir seluruh wilayah. Terkait perekaman tersebut, ada aplikasi yang disediakan Kemendagri, sehingga meskipun dari luar Kabupaten, namun masih bisa merekam di Maros," ujarnya.

Selain Andipas, Disdukcapil Maros juga akan melakukan perekaman kepada 7.000 pelajar di Maros.

Selain itu, juga ada sekitar 2.000 penyandang disabilitas membutuhkan perekaman KTP-el.

"Sekarang jumlah penduduk Maros 391 ribu, untuk wajib KTP-el atau genap berusia 17 tahun sekitar 7.000, sementara untuk penyandang disabilitas yang butuh KTP-el ada 2.000 orang," ucapnya.

Dirinya menuturkan dengan jumlah cakupan wajib KTP-el tersebut, pihaknya berencana akan melakukan upaya jemput bola.

Salah satunya dengan melakukan perekaman KTP-el di sekolah.

Di awal tahun ini, kata dia, pihaknya menyasar sekolah dengan jumlah murid wajib KTP-el yang besar.

"Tetap akan dilakukan secara keseluruhan, tapi untuk awal tahun ini, kita melakukannya di sekolah yang wajib KTP-elnya kita anggap besar, seperti SMA 1 Maros, SMA 2 Maros dan SMK 1," katanya. (*)

 

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved