Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Kalla Land and Property Buka Puasa Bareng Seribu Anak Yatim Piatu

Sekitar seribu anak-anak menikmati sajian menu buka puasa bersama karyawan Kalla Land and Property.

Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Buka Puasa bersama Kalla Land and Property bareng anak yatim piatu 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Manajemen Kalla Land and Property buka puasa bersama anak panti asuhan di Bugis Waterpark, Jumat (31/3/2023).

Sekitar seribu anak-anak menikmati sajian menu buka puasa bersama karyawan Kalla Land and Property.

Seyum sumringah menghiasi suasana buka puasa sembari mendengar kultum.

CEO Kalla Land and Property Ricky Theodores menyebut buka puasa ini melibatkan seluruh unsur sampai pelanggan Kalla

"Ini acara buka puasa bersama dengan anak yatim, direksi dan penghuni bukit baruga yang kita libatkan," kata Ricky

"Totalnya ada sekitar seribu orang anak yang kita hadirkan. Semuanya dari Makassar. Ada 6 panti yang dilibatkan," lanjutnya.

Buka puasa bersama ini juga dirangkaikan dengan Kalla Talks.

Ricky Theodores bersama Disa Rizky Novianty tampil sebagai narasumber

"Ini pertama kali kami laksanakan sejak 2 tahun lalu akibat pandemi. Di 2018-2019 ini acara tahunan. Dengan membaiknya ekonomi dan covid melonggar kita bisa membuat acara yang melibatkan warga dan memberikan engagement untuk warga Makassar," kata Ricky

Buka puasa kali ini berlangsung penuh kehangatan meski hujan mengguyur.

Usai berbuka, para karyawan bersama anak-anak shalat maghrib berjamaah

Untuk diketahui, Kalla land and property gabungan dari komersial dan residensial.

Kawasan residensial meliputi Perumahan kawasan bukit baruga.

Sedangkan property komersial yakni Mall Nipah, MaRI dan Wisma Kalla.

Ricky menyebut target penjualan dari sektor property mencapai angka 250 M di 2023

"Untuk property komersial, range target penjualan tahun2023 sekitar 250 M. Kalau di Bukit Baruga target 2023 sekitar 200 M," jelas Ricky.

Ricky mengaku optimis bisa mencapai target tersebut.

Pasalnya, pertumbuhan ekonomi nasional mulai meningkat usai Pandemi

"Kalau secara kondisi nasional semuanya menunjukkan perbaikan yang signifikan. Inflasi turun, pertumbuhan ekonomi dan perumahan tambah baik, jadi arahnya optimistis," jelas Ricky

"Tapi tetap ada faktor eprbankan di amerika dan eropa yang gonjang ganjing kemudian tahun politik. Kami di Industri melihat sampai 2025 ya optimis," sambungnya

Secara umum, Ricky berharap ada peningkatan hingga angka 30 persen

"Di 2021 ke 2022 peningkatan sampai 60 persen, kita harap 2022-2023 year-on-year peningkatan 30 persen," tutupnya(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved