Profil Heru Pambudi Direktur Jenderal Bea Cukai 2020 saat Sri Mulyani Dikelabui, Anak Buah Erick
2020 adalah tahun saat Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dikelabui Direktorat Bea dan Cukai menurut Menko Polhukam, Mahfud MD.
“Dugaan pencucian uang cukai dengan 15 entitas, tapi apa laporannya? Menjadi (pelanggaran) pajak,” ujar Mahfud.
“Sehingga ketika diteliti (pihak Kemenkeu) ‘Oh ini perusahaannya banyak hartanya, pajaknya kurang,’ Padahal ini (dugaan pencucian uang) cukai laporannya,” imbuh dia.
Profil Heru Budi
Penelusuran Tribun-timur.com, Direktur Jenderal Bea Cukai pada tahun 2020 dijabat oleh Heru Pambudi.
Heru Pambudi diangkat menjadi Komisaris PT Pertamina (Persero) oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.
Dia ditunjuk untuk menggantikan Isa Rachmatawarta yang merupakan Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan dan menjabat sebagai komisaris di Pertamina.
Penunjukan dewan komisaris baru Pertamina itu tertuang dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-222/MBU/07/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina.
Keputusan itu ditetapkan pada 2 Juli 2021.
Mengutip laman setjen.kemenkeu.go.id, Heru ahir di Bondowoso pada tanggal 11 Febuari 1970.
Dia merupakan salah satu anak buah Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Di Kementerian Keuangan, Heru menjabat sebagai Sekertaris Jenderal.
Sebelumnya dia juga menjabat sebagai Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan.
Di bidang pendidikan, Heru menempuh pendidikan S1 Ekonomi Manajemen di Universitas Indonesia.
Gelar Sarjana Ekonominya diraih pada tahun 1996. Kemudian, dia juga menempuh pendidikan S2 di Universitas of Newcastle Upon Tyne, Inggris dan mendapatkan gelar Master of Law pada tahun 2001.
Pria kelahiran Bondowoso ini mengawali karir Pegawai Negeri Sipil sebagai pelaksana di Kementerian Keuangan pada tahun 1992 di Direktorat Verifikasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Kepabeanan dan Cukai II pada tahun 2002, sebagai Kepala Seksi Impor pada tahun 2003.
Mahfud MD Heran Silfester Tukang Fitnah JK Belum Ditahan Usai Vonis di 2019 |
![]() |
---|
Mahfud MD Bongkar Politisasi Hukum Kasus Tom Lembong dan Hasto |
![]() |
---|
Profil Pemain Berlabel Rp1,30 M Disetujui Prabowo Jadi WNI, Bisa Bela Timnas Indonesia September |
![]() |
---|
Triliuner Maruarar Sirait Gelontorkan Uang Pribadi Miliaran Rupiah Demi Timnas U23 |
![]() |
---|
Sosok Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Cetak 6 Gol Satu Pertandingan, Harga Rp1,30 M |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.