Jokowi Resmikan 5 PSN Selama Andi Sudirman Sulaiman Jabat Gubernur, Apa Saja?

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja di Sulawesi Selatan selama dua hari, yakni Rabu dan Kamis (29-30/3/2023).

Selama dua hari ini, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengunjungi Kota Makassar, Kabupaten Maros, dan Kabupaten Luwu Timur.

Selama dua tahun terakhir Andi Sudirman Sulaiman menjabat dari Plt hingga definitif sebagai gubernur Sulawesi Selatan, Jokowi telah meresmikan lima Proyek Strategis Nasional (PSN) di Sulsel.

Pada 18 Maret 2021, Jokowi meresmikan Bandara Buntu Kunik Toraja dan Kolam Regulasi Nipa-Nipa Maros.

Kemudian 9 September 2021, Presiden Jokowi meresmikan Bendung Gilireng dan Bendungan Paselloreng Kabupaten Wajo. 

Sementara 23 November 2021, Jokowi meresmikan Bendungan Karalloe Gowa.

Kemudian terakhir berupa peresmian Kereta Api Sulsel.

Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengaku senang atas perhatian Presiden Jokowi dengan PSN di Sulsel.

"Alhamdulillah, selama dua tahun lebih ini Bapak Presiden telah meresmikan lima PSN di Sulsel. Kami merasa senang dan bersyukur atas perhatian bapak Presiden terhadap pembangunan di Sulawesi Selatan," tuturnya.

Terbaru, Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian Kereta Api Pertama di Sulawesi.

Jokowi meresmikan Kereta Api Makassar-Parepare dan Depo Kereta Api Maros.

Baca juga: Warga Histeris Bertemu Presiden Jokowi di Sorowako Luwu Timur

Diketahui, Kereta rel diesel listrik (KRDE) buatan dalam negeri dari PT INKA  akan beroperasi melayani masyarakat dari Depo Maros ke Stasiun Ramang-Ramang. 

Proyek kereta api Makassar-Parepare merupakan bagian dari pembangunan kereta api Trans Sulawesi.

Saat meresmikan, Jokowi menekankan pentingnya pembangunan transportasi massal yang menghubungkan antarprovinsi, kabupaten, dan kota di tanah air.

"Keterlambatan pembangunan transportasi massal yang terjadi di hampir semua kota besar, memicu masyarakat untuk menggunakan transportasi pribadi yang berpotensi memicu kemacetan," kata Jokowi.

Hal ini kemudian menjadi alasan hadirnya kereta api Trans Sulawesi.(*)