Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Serahkan LKPJ ke DPRD Parepare, Taufan Pawe: InsyaAllah Saya Akhiri dengan Baik 7 Bulan ke Depan

Taufan Pawe menyampaikan bahwa LKPJ ini adalah momentum terakhir dalam kapasitasnya selaku wali Kota Parepare. 

Penulis: Darullah | Editor: Hasriyani Latif
Humas Pemkot Parepare
Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe serahkan LKPJ tahun anggaran 2022 kepada Ketua DPRD Parepare dalam sidang paripurna DPRD, Selasa (28/3/2023). Taufan Pawe menyampaikan bahwa LKPJ ini adalah momentum terakhir dalam kapasitasnya selaku wali Kota Parepare.  

TRIBUNPAREPARE.COM, PAREPARE - Wali Kota Parepare HM Taufan Pawe menyampaikan Nota Pengantar Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) tahun anggaran 2022 dalam rapat paripurna DPRD Parepare, Sulawesi Selatan, Selasa (28/3/2023).

Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Parepare H Kaharuddin Kadir dihadiri Wakil Wali Kota H Pangerang Rahim, Staf Ahli, asisten, para kepala SKPD, serta jajaran DPRD Parepare.

Taufan Pawe menyampaikan bahwa LKPJ ini adalah momentum terakhir dalam kapasitasnya selaku wali Kota Parepare. 

"Selama 9,4 tahun saya memimpin Parepare, InsyaAllah bisa saya akhiri dengan baik di tujuh bulan ke depan," katanya.

"Kita mengapresiasi pemikiran inovatif dan sinergitas yang terbangun dengan baik bersama DPRD selama ini," uharnya.

Taufan juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh anggota DPRD jika ada kesalahan dan khilaf dalam interaksi selama ini. 

"Di manapun saya nantinya setelah tidak lagi menjabat wali kota, maka saya tetap akan mewakafkan diri untuk pembangunan dan kemajuan Parepare," tegas wali Kota Parepare dua periode ini. 

Terkait LKPJ, kata Taufan, tujuan utamanya adalah untuk memenuhi prinsip akuntabilitas kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan. 

Sehingga masyarakat melalui DPRD dapat melakukan penilaian terhadap kinerja Pemerintahan Kota Parepare yang sudah dicapai.

"Kami juga meminta pandangan dan masukan untuk memperbaiki kekurangan dalam rangka meningkatkan kinerja pelaksanaan tugas dan fungsi pemda pada tahun berikutnya," jelasnya.

Taufan Pawe menyampaikan bahwa pendapatan daerah pada tahun 2022 ditargetkan senilai Rp 1 triliun lebih, dan terealisasi senilai Rp 906 miliar lebih atau 90,60 persen. 

Pendapatan daerah tersebut terdiri dari, pertama, Pendapatan Asli Daerah yang terdiri Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan dan lain-lain. 

Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang sah ditargetkan Rp 166 miliar lebih, terealisasi Rp 173 miliar lebih atau tingkat capaian sebesar 104,23 persen.

Kedua, Pendapatan Transfer yang terdiri dari pendapatan transfer pemerintah pusat, dan pendapatan transfer antar daerah, ditargetkan Rp 816 miliar lebih, terealisasi Rp 720 miliar lebih atau 88,22 persen.

Baca juga: Yuk ke Pasar Ramadan Parepare, Ada Jajanan Kuliner dan Nobar PSM Makassar

Baca juga: Bagaimana Kelanjutan Ruas Sabbang-Seko? Bupati Luwu Utara: Ini Butuh Komitmen Kuat

Ketiga, Lain-Lain Pendapatan Daerah yang Sah, ditargetkan Rp 17 miliar lebih, terealisasi Rp 12 miliar lebih atau 71,86 persen.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved