Miliki 3.000 Relawan, Ini Sosok Asri Tadda Ketua Relawan Anies Baswedan, Alumni Kedokteran Unhas

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Relawan Anies Baswedan (ABW) atau yang disebut Milenial Anies (Mileanies) terus bergerak menyusun struktur relawan hingga ke basis Tempat pemungutan suara (TPS).

Mileanies yang berdiri sejak Mei 2021 ini bergabung di bawah Konfederasi Nasional Relawan Anies (KoReAn).

Terdapat lebih dari 130 simpul relawan dengan jumlah anggota lebih dari 3.000 orang.

Ketua Mileanies Sulawesi Selatan (Sulsel), Asri Tadda mengatakan kini pihaknya tengah fokus untuk membangun struktur dan mengisi database relawan.

"Fokus kami adalah membangun struktur relawan hingga ke TPS serta mengisi database relawan yang siap berjuang di TPS masing-masing," katanya.

Asri menjelaskan alasan utama mengusung ABW sebagai calon presiden karena Indonesia butuh sosok pemimpin yang bisa membawa negara menuju kemakmuran.

"Bangsa ini sangat membutuhkan sosok seperti ABW untuk kembali ke track yang benar, menuju Indonesia adil makmur berkeadilan," jelas pria lulusan Universitas Hasanuddin tersebut.

Menurut Asri, ABW adalah tokoh yang memposisikan manusia Indonesia sebagai kekayaan bangsa.

"ABW adalah sedikit dari tokoh nasional bangsa ini yang meletakkan manusia Indonesia sebagai kekayaan bangsa yang sebenarnya, bukan hanya pada SDA saja," tambahnya.

Saat ini, lanjut Asri Mileanies terus bertumbuh dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

"Relawan Mileanies terbentuk mulai dari Aceh hingga ke Papua, bersinergi dengan simpul relawan lain yang juga tumbuh," lanjutnya.

Terakhir, Asri berharap ABW tetap konsisten memperjuangkan kesetaraan dalam menikmati kemerdekaan kepada setiap anak bangsa.

"Kami berharap ABW mampu memberikan keteladanan dalam upaya mewujudkan janji-janji kemerdekaan bangsa ini, yakni melindungi, memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan ketertiban dunia," tutupnya.

Lantas Siapa Asri Tadda?

Asri Tadda adalah pria kelahiran Pabeta, Desa Manurung, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Menyelesaikan pendidikan di SDN 419 Wulasi Kecamatan Malili, SMP Negeri Angkona II (sekarang SMPN 3 Malili) dan SMU Negeri 1 Makassar tahun 1999.