Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Mobil Tercebur di Sinjai

Terungkap Identitas Sopir Mobil Mini Bus Tercebur di Muara Sungai Tangka Sinjai

Sooir tersebut bernama Husair Bakri (40) beralamat di Kelurahan Palattae Kecamatan Kahu Kabupaten Bone.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Mobil Innova korban yang juga mobil Dinas Ketenagakerjaan Kota Makassar di muara Sungai Tangka/ 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA-Sopir mini bus yang tercebur di muara Sungai Tangka, Kelurahan Lappa, Kecamatan Sinjai Utara, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan terungkap identitasnya. 

Sooir tersebut bernama Husair Bakri (40) beralamat di Kelurahan Palattae Kecamatan Kahu Kabupaten Bone.

Ia tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kementerian Ketenagakerjaan Kota Makassar.

" Ia tercatat sebagai ASN Kementerian Ketenagakerjaan Pemkot Makassar," kata Kepala Kegawatdaruratan BPBD Sinjai, Achmad Karim, Minggu (26/3/2023).

Ia ke Sinjai pada Jumat (24/3/2023) sore. Lalu menyewa parahu milik nelayan di Lappa Sinjai

Selanjutnya bersama rekannya memancing di Teluk Bone atau sekitar Pulau Sembilan bersama seorang rekannya.

Baru pulang di dermaga Lappa Sinjai sekitar pukul 14.00 Wita pada Sabtu (25/3/2023).

Tak lama setelah mendarat, Husair Bakri berencana akan mengambil mobilnya yang ia parkir di tepi muara Sungai Tangka

Saat menyalakan mesin, diduga gigi 1 mobil sedang masuk sehingga bergerak maju dan tercebur di dalam air.

Saat tercebur, sopir Husair Bakri tidak dapat naik ke permukaan air sungai. 

Ia tenggelam bersama dengan mobilnya. 

Tiga jam kemudian mobil berhasil diangkat dari dalam air sungai ke badan jalan. 

Sedang Husair Bakri tidak ditemukan di dalam mobil. Ia tenggelam di dalam air sungai.

Husair Bakri baru ditemukan hampir 24 jam setelah tenggelam dalam keadaan tak bernyawa. 

Ia ditemukan tenggelam sekitar 100 meter dari lokasi kejadian. 

Husair Bakri ditemukan oleh nelayan yang baru saja akan berlabuh di Dermaga TPI Lappa.

Saat melihat peristiwa itu, nelayan menyampaikan ke tim Basarnas yang sedang melakukan pencarian. 

Sempat tim Basarnas mengalami kesulitan melakukan pencarian. Hal itu disebabkan karena air dalam keadaan keruh dan air pasang laut sedang naik.

" Korban ditemukan sekitar 100 meter dari lokasi tenggelam," kata Kepala Basarnas Bone, Febrianto Trisetiawan.

Usai ditemukan, BPBD Sinjai membawa ke RSUD Sinjai untuk diperiksa. 

Selanjutnya dibawa ke rumah duka ke Palattae, Kecamatan Kahu,  Kabupaten Bone untuk dikebumikan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved