Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Knalpot Brong

11 Motor Knalpot Brong Terjaring Razia Polsek Rappocini Makassar, Ditahan Sampai Lebaran

Sebanyak 11 motor terjaring razia Operasi Cipta Kondisi Polsek Rappocini, Makassar, Sabtu (26/3/2023) malam.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sebanyak 11 motor terjaring razia Operasi Cipta Kondisi Polsek Rappocini, Makassar.

Operasi digelar di dua lokasi berbeda. Masing-masing di Jl Emmy Saelan dan perempatan jalan Talasapang dan Jipang, Sabtu (26/3/2023) malam.

Pantauan di lokasi pukul 23.30 Wita, operasi melibatkan personel polsek, koramil dan satpol PP serta FKPM.

Dalam operasi itu, sejumlah pengendara menggunakan knalpot brong dirazia.

Tidak hanya itu, motor tidak dilengkapi plat nomor ataupun spion tidak luput dari pemeriksaan.

Pemeriksaan meliputi kelengkapan surat berkendara dan barang bawaan dalam sadel.

Baca juga: 2 Pemuda Ini Ditangkap Saat Freestyle dan Tabrak Tim Patroli Perintis Presisi Polda Sulsel

Hasilnya tidak ditemukan adanya pengendara membawa senjata tajam ataupun barang terlarang lainnya.

"Total kendaraan terjaring dalam operasi kita malam ini sebanyak 11 unit, baik yang knalpot brong ataupun tanpa TNBK," kata Kapolsek Rappocini AKP Muhammad Yusuf dihampiri seusai operasi.

Motor terjaring razia itu, pun digelandang ke Mapolsek Rappocini.

Rencananya, kata Muhammad Yusuf, motor terjaring akan diserahkan ke Satlantas Polrestabes Makassar untuk proses hukum lebih lanjut.

"Sesuai arahan pimpinan, motor-motor ini akan kita serahkan ke Polrestabes untuk ditilang dan ditahan hingga lebaran," ujarnya.

Lebih lanjut Muhammad Yusuf menjelaskan, operasi itu rutin digelar tiap pekannya untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Terlebih saat ini bulan ramadan yang rawan terjadi perang kelompok ataupun balap liar.

"Jadi ini bagian dari upaya kita menjaga kondusifitas warga utamanya saat ramadan seperti sekarang ini," tuturnya.(*)

 


 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved