Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dasad Latif Sakit

Kondisi Ustadz Das'ad Latif di RS Singapura Kini Membaik, Ternyata Penyakit Diderita Bukan Kanker

Kabar tentang kondisi terkini dai kondang Ustadz Das'ad Latif yang sedang dirawat di Singapura dirilis Dubes Indonesia, Suryopratomo

|
Editor: Edi Sumardi
INSTAGRAM.COM/@DASADLATIF212
Dai kondang, Ustadz Das'ad Latif dalam sebuah ceramahnya. Kini dia dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth Hospital, Singapura. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Kabar tentang kondisi terkini dai kondang Ustadz Das'ad Latif yang sedang dirawat di Singapura telah dirilis oleh Dubes Indonesia untuk Singapura, Suryopratomo.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Dubes, kondisi Ustaz Das'ad Latif semakin membaik.

Saat ditanya mengenai apakah Ustadz Das'ad Latif menderita kanker, sebagaimana kabar beredar, Suryopratomo membantah kabar tersebut.

"Kankernya negatif. Bukan kanker," ujar Tommy, sapaan Suryopratomo, sebagaimana dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (24/3/2023).

Ketika ditanya penyakit diderita Ustadz Das'ad Latif, menurut Suryopratomo, semula dai kondang asal Pinrang itu tidak mau makan dan kurang minum.

Ustadz Dasad Latif Dirawat di Singapura, Dubes Suryopratomo hingga Jenderal Polisi Datang Membesuk

"Awalnya hanya tidak mau makan dan kurang minum. Jadi gizinya kurang dan elektrolit dalam tumbuhnya drop," kata Tommy.

"Keseimbangan tubuhnya yang bermasalah," katanya lebih lanjut.

Ustadz Das'ad Latif dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth Hospital Singapura dan sudah bisa berdiri serta memberikan kain yang selalu dijadikan sajadah kepada Dubes Suryopratomo.

Menurut Dubes, wajah dan suara Ustadz Das'ad Latif sudah kembali seperti semula dan dakwah-dakwah lucunya sudah muncul kembali.

Ketika ditanya bagaimana perkembangan Ustadz Das'ad Latif, Suryopratomo menjawab, "Alhamdulillah sudah lebih baik dibanding ketika dua hari saya menjenguk."

Kondisi Ustadz Dasad Latif Mulai Membaik, Segera ke Makassar Sapa Umat di Bulan Ramadhan 

Sebelumnya, Ustadz Das'ad Latif telah mengabarkan melalui akun media sosial bahwa dirinya sedang sakit dan telah memohon doa agar bisa sembuh dan kembali berdakwah di bulan suci Ramadan.

Awalnya, dia hanya mengalami masalah tidak mau makan dan kurang minum sehingga mengalami masalah gizi dan elektrolit.

Ustadz Das'ad Latif meminta doa bagi kesembuhannya dan tidak ada rencana awal untuk menjalani perawatan di Rumah Sakit Mount Elizabeth Hospital Singapura.

Doa untuk orang sakit

Doa merupakan salah satu cara untuk mengungkapkan rasa ketidakberdayaan dan kelemahan manusia di hadapan Allah, Tuhan Yang Maha Kuasa.

Khususnya bagi orang yang sedang sakit, doa dapat menjadi sarana untuk memohon kesembuhan dan pertolongan dari Allah SWT.

Berikut ini akan dibahas tentang doa untuk orang sakit dan keutamaannya.

Doa untuk orang sakit adalah doa yang diucapkan untuk memohon kesembuhan bagi seseorang yang sedang mengalami sakit atau penyakit.

Dalam Islam, doa merupakan salah satu amalan yang sangat dianjurkan dan diperintahkan oleh Allah SWT.

Dalam Al-Qur’an, Allah SWT berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Ku-ijabah bagimu” (QS. Ghafir: 60).

Dalam ayat lain, Allah SWT juga mengatakan bahwa Dia akan menguji hamba-Nya dengan berbagai macam musibah dan penyakit, namun dalam ujian tersebut Dia tetap memberikan jalan keluar dengan menguatkan keimanan dan memberikan kesembuhan (QS. Al-Isra: 82).

Dalam hadits-hadits Nabi SAW, juga terdapat banyak sekali contoh dan anjuran untuk berdoa bagi orang yang sedang sakit. Nabi SAW sendiri seringkali mengunjungi dan memberikan doa kepada para sahabat yang sakit.

Di antara contoh doa yang diajarkan oleh Nabi SAW adalah:

Bismillahi ar-rahman ar-raheem. As’alullahal-aadhim, Rabbil-arshil-aadhim, an yashfiyaka.”

Artinya: “Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, aku memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Tuhan yang memiliki ‘Arasy (Singgasana) Agung, agar menyembuhkanmu.”

Keutamaan dari doa untuk orang sakit adalah bahwa doa tersebut menjadi salah satu bentuk usaha manusia untuk memohon bantuan Allah SWT.

Meskipun Allah SWT memiliki kehendak-Nya sendiri dalam memberikan kesembuhan, namun doa menjadi sarana yang sangat dianjurkan dalam menghadapi ujian sakit.

Dalam sebuah hadits, Nabi SAW bersabda: “Tidak ada sesuatu yang lebih dicintai Allah SWT dari seorang hamba yang berdoa kepada-Nya dalam keadaan benar-benar membutuhkan” (HR. Tirmidzi).

Doa juga dapat memberikan ketenangan dan kekuatan bagi orang yang sedang sakit, karena doa mengingatkan mereka bahwa mereka tidak sendirian dan selalu ditemani oleh kehadiran Allah SWT.

Doa juga dapat membantu menguatkan iman dan rasa sabar dalam menghadapi ujian sakit, karena orang yang berdoa akan selalu diingatkan tentang kebesaran dan kekuasaan Allah SWT.

Berikut adalah contoh doa untuk orang sakit:

"Bismillahi ar-rahman ar-raheem. Allahumma rabban-nas, adhhibil-ba'sa ishfi anta al-shafi, la shifa'a illa shifa'uka shifa'an la yughadiru saqaman."

Dalam bahasa Indonesia, doa tersebut dapat diterjemahkan sebagai berikut:

"Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang. Ya Allah, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit ini dan sembuhkanlah, Engkau yang Maha Penyembuh, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak meninggalkan penyakit."

Doa ini memohon kepada Allah SWT agar memberikan kesembuhan kepada orang yang sedang sakit dan memohon kepada-Nya agar menghilangkan penyakit yang sedang dialami dan memberikan kesembuhan yang sempurna tanpa meninggalkan bekas sakit. Selain itu, doa ini juga mengakui kebesaran dan kekuasaan Allah SWT sebagai Tuhan yang Maha Penyembuh dan memohon pertolongan-Nya.(*)

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved