Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Ramadhan 2023

Jadi Mubaligh di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Amran Mahmud Ingatkan Transformasi Diri Umat

Bupati Wajo, Amran Mahmud jadi mubaligh pada pelaksanaan sholat tarwih di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan.

Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Sukmawati Ibrahim
JABAL QUBAIS / TRIBUN-TIMUR.COM
Bupati Wajo, Amran Mahmud saat menyampaikan ceramah malam kedua bulan suci Ramadan di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, Kamis (23/3/23)   

TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Bupati Wajo, Amran Mahmud jadi mubaligh pada pelaksanaan sholat tarwih di Masjid Agung Ummul Quraa Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Kamis (23/3/22).

Amran tampak menggunakan jas lengkap dengan kopiah berwarna hitam.

Dalam ceramahnya, ia mengajak seluruh umat islam senantiasa memanfaatkan Bulan Ramadan sebagai momen meningkatkan iman dan ketakwaan.

"Mari manfaatkan bulan yang penuh berkah ini sebagai proses trasnformasi diri agar menghasilkan output yaitu taqwa. Karena yang membedakan kita dihadapan Allah SWT bukanlah status, harta dan pangkat tetapi taqwa, " ucap Amran Mahmud.

Baca juga: Buka Puasa di SPBU, 3 Bakal Calon Bupati Wajo 2024 Duduk Berdampingan, Siapa Saja ?

Untuk mendapat derajat taqwa ini, lanjut Amran perlu  menyusun kurikulum pendidikan di bulan ramadhan diisi dengan amal kebaikan. 

"Puasa Ramadan diwajibkan bagi orang yang beriman sebagaimana dalam dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 183 yang artinya hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang sebelum kamu agar kamu bertakwa," Kata Bupati yang juga dai ini.

Ia mengatakan, puasa memberikan dampak kesehatan yaitu bagaimana mengistirahatkan tubuh, khususnya organ pencernaan.

"Hasil dari semua yang kita lakukan akan terlihat setelah bulan ini berlalu. Semua akan tercermin apakah sikap kita masih sama seperti waktu bulan Ramadan. Jika seperti itu, maka proses kita menghasilkan output sebagaimana yang diharapkan," ucapnya.

Amran pun memohon maaf karena di malam pertama ramadan kemarin, dirinya tidak sempat hadir di tengah-tengah masyarakat.

"Selaku pemerintah memohon karena kemarin saya masih dalam perjalanan, ada urusan dinas," tuturnya. (*)

 

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved