Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harta Kekayaan

Harta Kekayaan Wiranto Watimpres Batal Gabung PAN, 47 Tanah Tersebar di Indonesia, Mobil Kijang 97

Pengacara Wiranto, Adi Warman mengatakan, mantan Panglima ABRI tersebut menunda bergabung ke partai besutan Zukifli Hasan atau Zulhas

Editor: Ansar
Kompas TV
Wiranto Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang menunda bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). 

TRIBUN-TIMUR.COM - Harta kekayaan Wiranto Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) yang menunda bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

Pengacara Wiranto, Adi Warman mengatakan, mantan Panglima ABRI tersebut menunda bergabung ke partai besutan Zukifli Hasan atau Zulhas lantaran ada beberapa pertimbangan.

"Rencana bergabungnya bapak ke PAN ditunda karena sesuatu dan lain hal sampai pemberitahuan lebih lanjut," kata Adi kepada wartawan, Senin (20/3/2023).

Selain itu, Adi menyesali tulisan di Wikipedia.org bahwa Wiranto gabung ke PAN sejak 2023 silam.

"Saya ingatkan dan tegaskan juga informasi yang ditulis di Wikipedia.org tentang bapak sejak tahun 2023 ada di PAN adalah tidak benar belum terkonfirmasi resmi pihak kami," ungkapnya.

Baca juga: Harta Kekayaan Baidowi Ketua PPP Tak Percaya Hasil Survei Ambang Batas SMRC, Mobil Harga Rp36 Juta

Baca juga: Harta Kekayaan Muhammad Asri MPO Apdesi Tuding Banyak Anggota DPR Korupsi, Minus Rp100 Juta

Sebelumnya, pendiri Partai Hanura Wiranto dikabarkan segera bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN).

Partai Hanura menghormati keputusan politik Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu.

"Bergabungnya Pak Wiranto ke Partai Amanat Nasional adalah pilihan dan keputusan yang harus dihormati oleh siapa pun.

Karena konstitusi kita mengatur hak-hak warga negara Indonesia dalam menentukan pilihan politiknya," ungkap politikus Partai Hanura, Inas Nasrullah Zubir, saat dikonfirmasi, Kamis (16/2/2023).

Inas mengaku kehilangan sosok Wiranto di Hanura. Sebab, Inas merasa dibesarkan juga oleh Wiranto dalam kancah perpolitikan nasional.

"Merasa kehilangan tokoh besar yang telah berjasa mendirikan Partai Hanura dan pernah melahirkan anggota-anggota dewan dari mulai tingkat kabupaten/kota, provinsi dan pusat, jika tidak, mungkin saya sendiri tidak pernah duduk di parlemen pada periode lalu," ujar Inas.

Lebih lanjut, Inas menyanjung pengalaman Wiranto di pemerintahan yang berkiprah sejak rezim orde baru.

Dia meyakini PAN bakal makin kuat dengan bergabungnya Wiranto.

"Merupakan keberuntungan luar biasa bagi PAN ketika pak Wiranto melego jangkarnya untuk berlabuh di partai besutan Zulkifli Hasan tersebut, karena akan menambah kekuatan politik Partai Amanat Nasional," pungkas Inas.

Diumumkan Saat Rakornas 26 Februari di Semarang

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved