Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Harta Kekayaan

Harta Kekayaan Muhammad Asri MPO Apdesi Tuding Banyak Anggota DPR Korupsi, Minus Rp100 Juta

Muhammad Asri pasang badan dan membantah tudingan bahwa ada banyak kepala desa yang terlibat kasus korupsi.

Editor: Ansar
Kompas TV
Ketua MPO Apdesi, Muhammad Asri Anas, Muhammad Asri pasang badan dan membantah tudingan bahwa ada banyak kepala desa yang terlibat kasus korupsi. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Harta keayaan Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (MPO Apdesi) Muhammad Asri Anas.

Muhammad Asri pasang badan dan membantah tudingan bahwa ada banyak kepala desa yang terlibat kasus korupsi.

Hal ini disampaikannya ketika peringatan HUT ke-9 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, di Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/2/2023).

Terkait tudingan kades korupsi tersebut, ia lantas membandingkannya dengan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang dinilai lebih sering terjerat kasus rasuah.

“Mohon maaf ini perlu kita luruskan mumpung ada tokoh-tokoh kita. Kepala desa ini pak selalu dianggap korupsi, ini mohon maaf.

Jika kita ingin membandingkan dalam 5 tahun lebih banyak anggota DPR, DPR RI, DPD kemudian DPRD Kabupaten dan Provinsi korupsi dibandingkan kepala desa,” ucap Asri Anas.

Baca juga: Sumber Harta Kekayaan Esha Abrar Pejabat Kemensetneg Diaudit PPATK Gegara Istri, Kini Dapat Ganjaran

Baca juga: Sumber Harta Kekayaan Rp149 M Bamsoet Ketua MPR RI, Koleksi 13 Mobil Mewah Paling Murah Fortuner

Ia lantas menjelaskan bahwa sejatinya selama ini kepala desa bukannya korupsi. Namun hanya ada kesalahan dalam administrasi pemerintahan.

Sehingga ia meminta kepada Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) untuk membantu perangkat desa menjalankan tugasnya.

“Dan harus ingat, kepala desa umumnya hanya kesalahan administrasi pemerintahan,” ucap Asri.

“Kami mengharapkan pak Wamen, agar benar-benar bisa membantu teman-teman desa dalam pembangunan. Jangan kita menjadi seperti berhadap hadapan dalam rangka pembangunan desa,” lanjut dia.

Asri juga menyampaikan, agar Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menegur para bupati yang ingin melakukan Pilkades serentak di tahun 2023.

“Kami tidak ingin, agar kepala desa dipolitisir menjelang 2024. Kami tidak ingin kades ini menjadi objek politik menghadapi 2024,” katanya.

Muhammad Asri Anas, menjadi salah satu calon legislatif (caleg) dalam Pemilu 2019 tingkat DPR-RI.

Dia bertarung di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi Barat.
 
 Berdasarkan info dari laman Komisi Pemilihan Umum (KPU), Caleg Nomor Urut 1 PAN ini lahir di Kota Parepare, 12 Juli 1975.

Dia merupakan lulusan D4/S1 yang berprofesi sebagai Anggota DPD 2014-2019.
 
Berikut adalah motivasi dan target sasaran dari Muhammad Asri Anas sesuai diambil dari halaman KPU:
 
 Motivasi:
 
Ingin memberikan Kontribusi berupa Tenaga dan Pikiran terbaik pada bangsa dan negara melalui Anggota Parlement
 
Ingin memperjuangan aspirasi pembangunan propinsi di tingkat Nasonal.
 
 Target Sasaran:
 
Memperbaiki Fasilitas Pendidikan di Daerah Pemilihan khususnya mendorong terciptanya SDM Generasi Muda Sulawesi Barat yang berkwalitas.
 
Memperbaiki Infrastruktur Jalan di Daerah Pemilihan, khususnya yang masih sangat terpencil.
 
Membangun Jejaring pengembangan Kwalitas Sepakbola Nasional khususnya Sekolah Sepak Bola.
 
Membangun jejaring pengembangan semangat membangun bangsa dikalangan generasi muda.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved