Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Akbar Ajudan Pribadi di Mata Keluarga: Kalau Datang di Warkop Biasa Bagi-bagi Uang Rp100 Ribu

Kedermawanan Akbar itu, lanjut Halijah tidak berubah, meski ia sudah berkeluarga.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Kloase suasana rumah Akbar dan Ibu Akbar Ajudan Pribadi, Halija (48) ditemui di rumahnya kawasan Pasar Cidu, Makassar, Kamis (6/3/2023) siang. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sosok Akbar alias Ajudan Pribadi, dikenal dermawan atau royal terhadap keluarga dan teman-temannya.

Akbar kerap berbagi setiap kali berkunjung ke rumah orangtuanya di kawasan Pasar Cidu, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Makassar.

"Suka berbagi itu setiap datang kesini (di rumah), saya nakasih uang, saudaranya, bahkan teman-temannya di warkop," kata ibu Akbar, Halijah (48) ditemui Kamis (16/3/2023) siang.

"Royalki nabilang teman-temannya, kalau datang di warkop biasa bagi uang Rp100 ribu," celutuk adik perempuan Akbar.

Kedermawanan Akbar itu, lanjut Halijah tidak berubah, meski ia sudah berkeluarga.

"Tidak berubah, biar sudah menikah, kalau datang ke sini pasti bagi-bagiji," ujarnya.

Kondisi Tempat Tinggal Orangtua Akbar

Akbar alias Ajudan Pribadi yang tenar dengan kemewahan sebelum ditangkap, rupanya sangat jauh berbeda dengan kondisi kediaman orangtuanya di Makassar.

Akbar lahir dan tumbuh besar dewasa di sebuah rumah panggung yang sudah tampak tua.

Rumah itu berlokasi di dalam lorong kawasan Pasar Cidu, Kelurahan Tabaringan, Kecamatan Ujung Tanah, Utara Kota Makassar.

Tampak rumah panggung keluarga Akbar itu, juga kurang terurus dengan baik.

Di rumah panggung itu, sebelum tenar dengan sebutan Ajudan Pribadi, Akbar tinggal bersama ibu-bapak dan lima saudaranya.

Rumah itu adalah milik sang nenek yang kini berusia lanjut.

Sang nenek tinggal di bagian atas, sementara ibu orangtua Akbar tinggal di kolong bagian belakang yang dikelilingi tembok.

Di kolong rumah tempat tinggal sang ibu, ranjang tidur berdekatan dengan dapur.

Ada televisi LED ukuran 21 inc yang menjadi hiburan, dan kipas angin tua sebagai pendingin ruangan.

Separuh kolong rumah sang nenek tepatnya bagian tengah ke depan, dijadikan kamar kontrakan.

"Akbar tinggal dan besar (tumbuh dewasa) disiniji memang," kata ibu Akbar, Halijah (48) saat ditemui tribun, Kamis (16/3/2023) siang.

Akbar kecil kata Halijah, dulunya berjualan kacang keliling.

Menyusuri jalan setapak di Utara Kota Makassar, adalah rutinitas Akbar yang saat itu menginjak bangku sekolah menengah pertama (SMP).

"Dulu (sekolah) sambil jualan kacang. Pas kelas dua SMP diambil pak Andi Rukman," ujarnya.

Andi Rukman Karumpa adalah salah satu pengusaha sukses asal Sulsel.

Di tangan pengusaha Kelahiran Enrekang 20 September 1965 itulah, Akbar menjadi tenar dan terkenal dengan sebutan Ajudan Pribadi.

Saat tenar, Akbar pun mempersunting perempuan pujaan hatinya.

Kini, ia dan sang istri telah dikaruniai seorang anak.

Akbar pun, kebanyakan tinggal di rumah sang istri bersama mertuanya di Minasaupa, Makassar.

Ibu Kandung Akbar Kaget Anaknya Ditangkap 

Penangkapan selebgram Akbar, atau dikenal dengan sebutan Ajudan Pribadi, masih heboh diperbincangkan masyarakat.

Akbar ditangkap oleh personel Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Selasa malam.

Penangkapan itu berlangsung saat Akbar berkendara mobil di Jl Bandang, Makassar.

Ibu Akbar, Halijah (48), mengaku mengetahui penangkapan itu, pada Rabu pagi.

"Paginya pi saya tahu (Akbar ditangkap) berita ji juga saya lihat," kata Halijah.

Kabar penangkapan anak ke empat dari enam bersaudara itu, diakui Halijah, cukup mengagetkan dirinya.

"Iya, kaget. Saya (tidak sangka-sangka) bilang begini (ditangkap)," ujar Halijah.

Saat itu, lanjut Halijah, anaknya dicegat di jalan oleh polisi saat dalam perjalanan ke rumah orangtuanya.

"Tengah malam, di Bandang. Mau kesini kasihan," ucapnya.

Akibatnya penangkapan itu, Halijah pun tampak hanya bisa bersabar.

"Sudah dua hari itu (Halija) kasihan tidak makan," celutuk adik perempuan Akbar.

Halija pun berharap, masalah yang dihadapi putranya itu segera selesai.

"Semoga cepat selesai ini masalah kasihan," harapnya.

Sebelumnya diberitakan tribun, Seorang selebgram terkenal bernama Akbar dengan inisial A atau lebih dikenal sebagai Ajudan Pribadi, telah ditangkap oleh jajaran Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat terkait dugaan kasus penipuan.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Andri Kurniawan, telah mengonfirmasi penangkapan tersebut dan menyatakan bahwa Ajudan Pribadi ditangkap di daerah Makassar, Sulawesi Selatan.

Meskipun begitu, Andri belum memberikan rincian lebih lanjut terkait penangkapan tersebut, hanya mengatakan bahwa kasus tersebut melibatkan dugaan penipuan dan penggelapan yang diatur dalam pasal 378 KUHP.

Menurut Andri, penangkapan Ajudan Pribadi merupakan tindak lanjut dari laporan yang dilayangkan ke Polres Metro Jakarta Barat pada tahun 2022 lalu.

"Ada laporan awal yang terjadi pada November 2022 dengan kerugian sekitar Rp1,3 miliar," ujarnya, Selasa (14/3/2023).

Hingga berita ini dilansir, belum diketahui siapa yang melaporkan Akbar dan menjadi korban penipuan.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved