Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Di Pinrang, Bawaslu Sulsel Tekankan Pentingnya SDM Jelang Pemilu 2024

Tahapan pemilu 2024 sudah berjalan sehingga evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan perlu dilakukan.

Penulis: Nining Angraeni | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/NINING
Suasana rapat peningkatan Kapasitas dan Kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) yang digelar Bawaslu Pinrang di Hotel Shafira, Jalan Singa No.14 Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (13/3/2023). Kegiatan untuk memberikan peningkatan kapasitas dan kompetensi kepada Panwascam agar dapat meminimalisir pelanggaran Pemilu di masa yang akan datang. 

TRIBUNPINRANG.COM, WATANG SAWITTO - Bawaslu Pinrang telah menggelar rapat peningkatan kapasitas dan kompetensi sumber daya manusia (SDM) di Hotel Shafira, Jl Singa, Kelurahan Maccorawalie, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (13/3/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) Divisi SDM dan Organisasi Hasmaniar Bachrun.

Ketua dan anggota Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Pinrang beserta organisasi kepemudaan dan lembaga Pinrang juga hadir dalam kegiatan ini.

Hadir juga Mardiana Rusli sebagai pembicara.

Menurut Ketua Bawaslu Pinrang, Andi Fitriani Bakri, tahapan pemilu sudah berjalan sehingga evaluasi kegiatan yang telah dilaksanakan perlu dilakukan.

Kegiatan untuk memberikan peningkatan kapasitas dan kompetensi kepada Panwascam agar dapat meminimalisir pelanggaran Pemilu di masa yang akan datang.

Sementara itu, Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Sulsel, Hasmaniar Bachrun, menyampaikan bahwa peningkatan kapasitas sangat penting untuk meningkatkan kualitas SDM terkait tahapan Pemilu, terutama terkait daftar pemilih yang seringkali menimbulkan permasalahan dari tahun ke tahun.

Ia juga berpesan agar Panwascam dan PKS tidak bekerja karena keterpaksaan, melainkan bekerja dengan baik dan mengharapkan bantuan dari organisasi kepemudaan, organisasi kemasyarakatan, dan insan media sebagai penyelenggara.

Seluruh peserta rapat juga ditekankan untuk tetap amanah dalam menjalankan tugas, karena Hasmaniar menyebut bahwa hal tersebut baru awal dan nantinya akan banyak sogokan dan janji-janji dari orang yang tidak bertanggung jawab.

Selanjutnya, Mardiana Rusli menyampaikan materi terkait visi-misi sebagai lembaga pengawas pemilu, strategi penguatan sumber daya manusia, aspek tata kelola organisasi yang profesional, daftar inventaris panitia Ad-Hoc, dan langkah-langkah strategis pengembangan sumber daya manusia badan Ad-Hoc.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved