Dikbud Enrekang Masih Tunggu Instruksi Pemerintah Pusat Soal Libur Sekolah di Bulan Ramadan

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Enrekang masih menunggu keputusan pemerintah pusat atau Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud ristek) mengenai keputusan diliburkannya sekolah selama Bulan Ramadhan 1444 H.

Kepala Dikbud Enrekang, Jumurdin, mengatakan setelah ada instruksi dari Kemendikbud Ristek, pihaknya akan menindaklanjuti surat edaran tersebut ke sekolah-sekolah.

Mulai dari tingkat Taman Kanak-Kanak (TK), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), SD, hingga SMP sederajat.

"Jika ada instruksi untuk sekolah diliburkan, kita akan melaksanakan beberapa kegiatan, seperti pesantren kilat yang dilaksanakan di sekolah," kata Jumurdin.

Namun, tenaga pendidik diminta untuk tidak lepas dari tanggung jawabnya untuk memperhatikan peserta didiknya dan memberikan perhatian.

Misalnya, memberi tugas tambahan selama libur di Bulan Ramadhan.

Adapun jadwal ulangan kenaikan kelas di tahun 2023 ini akan diselenggarakan pada Juni 2023, tepatnya sebelum dimulai tahun ajaran baru.

Sekadar informasi, menurut Muhammadiyah, awal puasa 1 Ramadhan 1444 H akan jatuh pada Kamis, (23/3/2023)

Salat Tarawih pertama akan dimulai pada Rabu (22/3/2023) malam.

Sedangkan untuk Idul Fitri 2023 atau 1 Syawal 1444 H akan jatuh pada Jumat, 21 April 2023.

Sementara itu, penetapan awal Ramadan oleh pemerintah akan diputuskan melalui Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama (Kemenag) Rabu (22/3/2023).

Rangkaian pelaksanaan sidang isbat akan dibagi dalam tiga tahap.

Yaitu seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadhan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi, Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1444 H, dan telekonferensi pers hasil sidang isbat yang akan disiarkan secara langsung TVRI dan media lainnya. (*)