Profil Wabup Enrekang Asman, Wakil Kepala Daerah 'Termiskin' di Sulsel
Wakil Bupati Enrekang Asman tercatat sebagai wakil kepala daerah 'termiskin' di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Wakil Bupati Enrekang Asman tercatat sebagai wakil kepala daerah 'termiskin' di Sulawesi Selatan (Sulsel).
Orang nomor dua di Bumi Massenrempulu itu hanya memiliki harta kekayaan sebesar Rp 871 juta khusus periodik 2021.
Demikian tertuang dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan pada 8 Maret 2022.
Asman sudah hampir lima tahun mengabdi di pemerintahan Kabupaten Enrekang.
Bersama Bupati Enrekang Muslimin Bando, Asman berhasil unggul memenangkan Pilkada Enrekang 2018 atas Kolom Kosong (Koko).
Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Enrekang, Muslimin-Asman mengantongi 77.586 suara
Sementara kolom kosong memperoleh suara sebanyak 35.826 suara dari 113.412 jumlah suara sah.
Baca juga: Kekayaan Wakil Kepala Daerah Sulsel: Teratas Fatmawati Rusdi Rp 62,9 M, Terendah Asman Rp 871 Juta
Sebelum berkiprah di pemerintahan, Asman mengawali kariernya sebagai anggota DPRD Enrekang Fraksi Partai Nasionak Demokrat (Nasdem) periode 2014-2019.
Kala itu, Asman bertarung di daerah pemilihan (dapil) II Enrekang.
Dapil Enrekang II meliputi Kecamatan Anggeraja, Malua, Baraka, Buntu Batu, dan Bungin.
Belum selesai masa bakti, tepatnya 16 Januari 2018 Asman mendampingi Muslimin Bando resmi mencalonkan diri di Pilkada Enrekang.
Setelah resmi terpilih jadi Wabup Enrekang, Asman melaporkan harta kekayaannya ke LHKPN per 20 Maret 2020.
Saat itu, Ketua Partai NasDem Enrekang ini memiliki harta kekayaan senilai Rp 509 juta.
Artinya, selama menjabat sebagai Wakil Bupati Enrekang, harta kekayaannya hanya naik sekitar Rp 362 juta.
Asman tercatat memiliki tiga tanah dan bangunan senilai Rp 343 juta.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.