Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Prabowo Subianto Puji Pembangunan Pertahanan Presiden Joko Widodo

Demikian dikatakan Prabowo Subianto saat menyerahkan pesawat C-130J-30 Super Hercules kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Rabu (8/3/2023).

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Abdul Azis Alimuddin
TIM MEDIA PRABOWO
Menhan Prabowo Subianto saat menyerahkan pesawat C-130J-30 Super Hercules kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Rabu (8/3/2023). Penyerahan disaksikan Presiden Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengapresiasi pemerintahan Presiden Jokowi karena terus memprioritaskan pembangunan pertahanan.

Demikian dikatakan Prabowo Subianto saat menyerahkan pesawat C-130J-30 Super Hercules kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, Rabu (8/3/2023) lalu.

Penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules disaksikan Presiden Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma.

“Dukungan pemerintahan Pak Joko Widodo saya lihat dalam sejarah untuk pertahanan itu terbesar, terbesar,” katanya.

“Tapi kita, beliau punya prioritas, kita kemarin mengalami Covid-19 yang sangat berbahaya, jadi prioritas beliau, kita utamakan keselamatan rakyat,” Prabowo menambahkan.

Presiden Jokowi mengatakan, pembangunan postur pertahanan negara akan disesuaikan dengan ketersediaan APBN dan terus dilakukan secara bertahap.

“Ya, semua disesuaikan dengan anggaran yang kita miliki. Tapi kita ingin berusaha agar terpenuhi,” katanya.

“Seperti hari ini, yang kita pesan ada lima, tadi Pak Menhan menyampaikan, hari ini datang satu, nanti Juni tambah satu lagi, Juli tambah satu lagi, Oktober tambah satu, Januari tahun depan tambah satu. Lima pesawat yang akan datang ke negara kita,” Jokowi menambahkan.

Seluruh kegiatan perbaikan pesawat Super Hercules ini nantinya akan dilaksanakan di tanah air.

Hal tersebut mencakup perbaikan dan overhaul berat seperti penggantian center wing box.

“MRO-nya, maintenance repair overhaul akan di Indonesia dilaksanakan. Sebagaimana pesawat yang kedua ini sudah dilaksanakan di Indonesia semua,” katanya.

“Ini termasuk overhaul berat pergantian center wing box ini sangat sulit, pertama kali kita lakukan di Indonesia,” Prabowo menambahkan.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved