Sistem Buka Tutup di Poros Maros-Bone, Sopir Truk Pilih Berangkat 2 Jam Lebih Awal
Penutupan ini terkait adanya kegiatan penebangan pohon dalam rangka pelebaran jalan di poros Maros-Bone.
Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNMAROS.COM, MAROS - Pemberlakuan sistem buka tutup di Jalan Poros Maros-Bone, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan menuai sejumlah komentar dari pengguna jalan.
Pasalnya, penerapa sistem buka tutup ini berpotensi menimbulkan kemacetan.
Sopir truk, Zaenal, mengaku sudah mendapatkan pemberitahuan buka tutup ini sehari sebelumnya.
Sehingga, ia terpaksa berangkat dua jam lebih awal untuk menghindari macet.
Padahal biasanya ia berangkat pukul 09.00 Wita namun sekarang ia harus berangkat pukul 07.00 Wita.
“Tujuannya itu ke Bone. Biasanya berangkat pukul 09.00 Wita tapi kalau berangkat jam segitu pasti kena imbas tutup jalan, dari pada harus menunggu berjam-jam lagi, mending berangkat lebih cepat. Apalagi disana areanya memang terkenal rawan macet,” ujarnya.
Sopir lainnya, Nurdin, asal Pangkep juga mengaku berangkat lebih awal agar bisa tiba di Soppeng siang hari.
“Tadi saya berangkat pukul 08.00 kita percepat waktu berangkatnya. Dari pada harus menunggu lagi. Untuk menghindari macet daerah Kappang,” akunya.
Ia pun enggan memilih jalan lain, sebab jarak tempuhnya bisa lebih jauh dan lebih lama.
Sementara itu satu warga Cenrana yang bekerja di Maros kota, Asty Utami, mengaku selama sistem buka tutup jalan dilakukan ia lebih memilih bermalam di rumah temannya.
“Biasanya saya itu berangkat pukul 09.00 Wita, tapi sekarang saya lebih memilih bermalam di rumah teman, tidak sanggup berangkat lebih pagi lagi,” ujarnya.
Satlantas Polres Maros telah menerapkan sistem buka tutup di Jalan Poros Maros-Bone sejak Selasa (28/2/2023) pagi.
Baca juga: Maros Dapat Adipura, Bupati Chaidir Syam: Kado Terindah 2 Tahun Hatikita Keren
Baca juga: Jadwal Sistem Buka Tutup Jalan Poros Maros-Bone Hari Ini, Hindari Macet dan Lewat Jalur Alternatif
Kasat Lantas Polres Maros AKP Suprianto menjelaskan sistem buka tutup ini dilakukan karena adanya penebangan pohon di Hutan Karaengta.
"Penutupan ini terkait adanya kegiatan penebangan pohon dalam rangka pelebaran jalan di poros Maros-Bone," ucapnya.
Penutupan jalan akan dilakukan dari Desa Labuaja, Kecamatan Cenrana dan titik akhir Dusun Pangian, Desa Samanggi.
Jejak Digital Wajib Pajak: Mengubah Big Data Konsumen Menjadi Pendapatan Besar Negara |
![]() |
---|
Sudah 50 Ular Ditangkap Damkar Maros, Terbaru King Cobra Sembunyi di Kamar Rumah Warga |
![]() |
---|
5.800 Kendaraan Roda Empat di Maros Menunggak Pajak |
![]() |
---|
Realisasi PBB-P2 Maros Masih Rendah: Target Rp40,7 Miliar, Baru Terkumpul Rp10,7 M |
![]() |
---|
Karena Pramuka Tak Pernah Pensiun, Kwarda Sulsel Gelar 1st Indaba & Gilwell Reunion di Maros |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.