Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilpres 2024

Deklarator Demokrat Reza Ali: Sejak 2017 Kami Lihat Sosok Anies Kualifikasinya Paripurna

Bukan hanya tahun ini atau tahun lalu, saat menjelang Pemilu Demokrat mendukung Anies Baswedan.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Hasriyani Latif
Demokrat
Deklarator Partai Demokrat Reza Ali. Reza Ali angkat bicara terkait deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres 2024). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Deklarator Partai Demokrat Reza Ali angkat bicara terkait deklarasi Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Capres 2024).

Ia mengatakan bukan hanya tahun ini atau tahun lalu, saat menjelang Pemilu partainya mendukung Anies Baswedan.

Menurut Ketua Dewan Penasehat Demokrat Sulsel itu, pihaknya di Partai Demokrat telah melihat jiwa kepemimpinan mantan Gubernur DKI Jakarta itu sejak enam tahun lalu.

"Sejak 2017 kami Demokrat melihat sosok Anies punya kualifikasi yang paripurna yang bisa menyelesaikan semua persoalan bangsa ini," katanya kepada media di Makassar, Selasa (28/2/2023).

Anggota DPR RI era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyatakan meskipun tanpa deklarasi, partainya sepenuhnya mendukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024.

"Di Partai Demokrat mekanismenya seperti itu. Tidak perlu melakukan rapat nasional lagi," katanya.

"Karena Demokrat sudah rutin melakukan komunikasi dan punya sistem komunikasi digital yang bagus, mulai dari pusat sampai kecamatan itu terbangun," lanjutnya.

Menurutnya, di dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) Partai Demokrat, memang kewenangan mendukung dan mengusung presiden adalah majelis pertimbangan bersama anggotanya.

"Majelis pertimbangan Partai Demokrat itu Pak SBY dan salah satu anggotanya adalah Ketua Umum AHY," ujarnya.

"Kalau itu sudah ada di dalam AD/ART berarti itu sudah shahih," sambungnya.

Baca juga: Muncul Sosok Baru Saingan AHY Sebagai Cawapres Anies, Sosok Wanita Bikin Nasdem Belum Memutuskan

Baca juga: Demokrat Tetiba Minta Anies Baswedan Umumkan Sosok Cawapres Setelah PKS Bergabung, Khawatir?

Politisi berusia 68 tahun itu juga mengimbau kepada koalisi perubahan agar tetap solid.

Sebab dia khawatir koalisi ini terpecah sebelum Pilpres 2024.

Partai lain yang tergabung dalam koalisi perubahan adalah Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Jangan direcoki harus solid," katanya.

Ia bahkan meminta agar segera dilakukan sekretariat bersama agar koalisi ini tetap solid.

Sehingga dapat memenangkan Anies Baswedan di Pilpres 2024.

"Apapun resikonya harus mendukung Pak Anies," ujarnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved