Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Enrekang

Akhirnya, Aliran Listrik Kembali Normal di Desa Cemba Enrekang Setelah Padam 20 Jam

Putusnya aliran listrik akibat sejumlah pohon-pohon besar ikut tumbang hingga mengarah ke tiang, terutama kabel jaringan listrik.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Petugas PLN melakukan pemulihan aliran listrik di Desa Cemba, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, Senin (27/2/2023). Putusnya aliran listrik akibat sejumlah pohon-pohon besar ikut tumbang hingga mengarah ke tiang, terutama kabel jaringan listrik. 

TRIBUNENREKANG.COM, ENREKANG - Arus listrik kembali normal di Desa Cemba, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan, setelah padam 20 jam akibat banjir bandang.

Sebelumnya, sejumlah tiang listrik milik PT PLN Persero ULP Enrekang tumbang saat bencana banjir bandang melanda Desa Cemba sejak Minggu (26/2/2023) sekitar pukul 19.30 Wita.

Putusnya aliran listrik akibat sejumlah pohon-pohon besar ikut tumbang hingga mengarah ke tiang, terutama kabel jaringan listrik.

Pantauan di lapangan, terlihat sejumlah petugas PLN gerak cepat memulihkan kembali kondisi aliran listrik yang sempat terputus.

Demikian dibenarkan Kepala Desa (Kades) Cemba, Jumadi saat ditemui di lokasi bencana banjir bandang.

"Listrik kembali normal sekitar pukul 17.00 Wita kemarin, setelah sejumlah petugas PLN turun ke lapangan," ujar Jumadi.

Menurut Jumadi, sebanyak 132 kepala keluarga (KK) yang sempat terisolir akibat listrik padam.

"Pasca kejadian itu, satu malam kami tidak menikmati listrik. Akibatnya warga sempat kurang air bersih karena kebanyakan dari kami cuma memakai mesin pompa," tandas Jumadi.

Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Enrekang, Arsil Bagenda mengatakan, pemicu terjadinya banjir bandang akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.

"Ini karena faktor cuaca ekstrem, sehingga banjir dan longsor melanda wilayahnya Desa Cemba," ujar Arsil Bagenda.

Adapun kondisi saat ini sudah kembali normal, walaupun sejumlah fasilitas umum rusak berat.

"Jembatan penghubung Desa Cemba dan Pinang terputus. Sementara sejumlah jalan masih tertimbun. Insyaallah segera kita perbaiki," tandasnya.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Erlan Saputra

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Medium

    Large

    Larger

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved