Banjir Enrekang
Sejumlah Warga Kampung Kukku Enrekang Mengungsi Akibat Banjir
Hujan deras melanda Kabupaten Enrekang sejak siang tadi mengakibatkan banjir dengan tinggi genangan 30 cm hingga satu meter.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Sejumlah wilayah pemukiman di Kampung Kukku, Kelurahan Lewaja, Enrakang, Sulawesi Selatan, terendam banjir, Minggu (9/10/2022).
Hujan deras membuat air di Sungai Mata Allo meluap ke pemukiman penduduk.
Hujan deras melanda Kabupaten Enrekang sejak siang tadi mengakibatkan banjir dengan tinggi genangan 30 cm hingga satu meter.
Warga Kampung Kukku Burhaban (50) mengatakan sejak pukul 13.00 Wita, air sungai mulai masuk ke rumah warga.
"Sejak tadi siang ini air sungai meluap sampai ke rumah warga. Akibatnya kami harus pindahkan barang-barang dan sebagian warga mulai tinggalkan rumahnya karena takut airnya tambah tinggi," ujar Burhanuddin saat ditemui di lokasi banjir.
Kendati demikian, sejumlah warga juga masih bertahan di rumah masing-masing.
"Ada sekitar puluhan rumah yang terendam banjir karena di sini memang sangat rendah datarannya. Pemukiman kami ini dekat sekali dengan sungai," katanya.
Sementara itu, pantauan Tribun-Timur.com di lokasi banjir, sejumlah warga memindahkan mobil maupun motornya ke tempat yang lebih aman.
Terlihat juga, pengemudi keluar dari mobil dan motor untuk menunggu banjir surut.
Antrean kendaraan pun tak bisa dibendung. Puluhan kendaraan motor dan mobil memadati sepanjang jalan yang tak jauh dari lokasi banjir.
Hingga berita ini diturunkan air belum juga surut di sejumlah wilayah, khususnya di Perkampungan Kukku, Kelurahan Lewaja.
Diketahui, ini pertama kalinya terjadi banjir di wilayah tersebut sejak empat tahun terakhir.(*)
Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Erlan Saputra