Danny Pomanto Daeng Manaba Garap Kampung Andi Sudirman Sulaiman

TRIBUN-TIMUR.COM, BONE - Wali Kota Makassar, Danny Pomanto (DP), kembali melakukan roadshow ke daerah guna menggalang dukungan di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulsel 2024.

Sejak tahun lalu, Danny sudah start dengan menyebar baligho dan spanduk di seluruh daerah di Sulsel.

Mulai awal tahun ini, dia mulai roadshow ke daerah. Bulan Februari ini saja, Wali Kota Makassar dua periode ini, menggarap empat kabupaten.

Tur Februari DP, dimulai dengan menyambangi Kabupaten Pangkep pada 11 Februari. Dia memenuhi undangan tokoh masyarakat kampung nelayan Desa Solo, Kelurahan Mappasaile, Kecamatan Pangkajene dan melantik pengurus IKA Unhas Pangkep.

Lima hari kemudian, 16 Februari, mantan dosen arsitektur Unhas ini ke Kabupaten Takalar dan menjadi tamu spesial Karaeng Galesong pada acara Peringatan 356 Tahun Kerajaan Galesong dan Tammu Taung ke-262 Gaukang Karaeng Galesong.

Di acara adat ini, Danny diberi gelar kehormatan 'Daeng Manaba' yang berarti tabah dan penyayang.

Selanjutnya, 18 Februari, Danny Pomanto menggarap Kabupaten Soppeng. Selain melantik Pengurus IKA Unhas Soppeng, agenda lainnya ngopi bareng warga di Warkop Semarang dan membawakan kuliah umum di Universitas Lamappapoleonro.

Pada 25 Februari, kader Nasdem ini berencana menggarap Kota Palopo dengan agenda menghadiri Isra Mi’raj 1444 Hijriah dirangkaikan Haul ke-58 Andi Djemma Opu To Appamene Wara WaraE Petta Mattinroe ri Amaradekaanna di Istana Datu Luwu.

Namun Danny batal menghadiri agenda tersebut.

Baca juga: Batal ke Palopo, Wali Kota Makassar Danny Pomanto Pilih ke Bone

Kemarin, 26 Februari, Danny ke Kabupaten Bone mengikuti Gerak Jalan Sehat Musda Ika Unhas Bone.

Dalam melakukan roadshow politiknya, Danny membawa statusnya sebagai Ketua Ikatan Alumni Universitas Hasanuddin (IKA Unhas) Sulsel. Di setiap kunjungannya, Danny mengaku untuk melantik pengurus IKA Unhas daerah tersebut.

Meskipun, dalam setiap kunjungannya dia menyempatkan bertemu dengan tokoh masyarakat hingga tim suksesnya di daerah kunjungan.

Bagi-bagi Sepeda

Di Kota Arung Palakka, julukan Kabupaten Bone, Danny disambut spanduk bertuliskan 'Selamat Datang di Gubuk Kami Gubernurku 2024'.

Selama di Bone, Danny Daeng Manaba didampingi Puang Baso, sapaan Bupati Bone, Andi Fahsar Mahdin Padjalangi. Keduanya bagi-bagi hadiah di Gerak Jalan Sehat Musda Ika Unhas Bone. Andi Fahsar juga alumni Unhas.

Inisiator Musda IKA Unhas Bone, Bahtiar Parenrengi, mengatakan hadiah doorprize gerak jalan sehat cukup banyak. Ada motor, voucher umroh, sepeda, hingga peralatan rumah tangga.

Khusus hadiah sumbangan Danny, yaitu satu unit motor dan 10 unit sepeda.

Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman, yang juga alumni Unhas tidak tampak di acara ini.

Selain alumni Unhas, Andi Sudirman juga orang Bone. Dia lahir di Dusun Bakunge, Desa Mappesangka, Kecamatan Ponre, Kabupaten Bone, 25 September 1983.

Di hadapan ribuan peserta Gerak Jalan Sehat Musda Ika Unhas Bone, Danny mengatakan kegiatan ini digelar dalam rangka mempererat silaturahmi sesama almamater Unhas dan masyarakat Bone.

“Saya pastikan kita hadir di sini semua sebagai bentuk kecintaan terhadap kepemimpinan Bupati Bone," kata DP.

"Kita berkumpul dalam semangat menjaga kekompakan almamater Unhas utamanya berkontribusi dalam pembangunan Kabupaten Bone,” sambungnya.

Dia kemudian mengenang masa-masa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada tahun 1986.
Pada masa itu, sebagai atlet softball, Danny membawa Kabupaten Bone menjuarai turnamen softball tingkat Provinsi Sulsel.

“Tim Makassar itu hari kalah, Bone keluar jadi juara. Salah satu kontribusi saya di dunia olahraga pada tahun itu di Bone. Saya rindu,” kenangnya.

Menurut Danny, Bone adalah kabupaten terbaik untuk berinvestasi di Sulawesi Selatan.
Karena Bone memiliki banyak potensi sumber daya, salah satunya peternakan.

Usai mengikuti jalan sehat, Danny memberikan sambutan Musyawarah Daerah (Musda) IKA Unhas Bone di Hotel Novena. Dia menitip pesan kepada peserta agar tetap menjaga kolaborasi dan komunikasi antar alumni.

“Almamater ini identitas kita. Bagaimana kita membawa nama almamater ini untuk berkontribusi bagi pembangunan daerah yang manfaatnya bisa dirasakan langsung oleh banyak masyarakat,” ucapnya, di musda bertema“Berfikir Global Bertindak Lokal” ini.

Baca juga: Musda Ika Unhas Bone, Danny Pomanto: Utamakan Kolaborasi dan Komunikasi

Menjaring Aspirasi

Pengamat politik yang juga Direktur Profetik Institute, Muh Asratillah, mengatakan sebagai bakal calon gubernur, memang sudah seharusnya Danny melalukan roadshow daerah guna menjaring aspirasi sekaligus menyampaikan gagasannya kepada masyarakat.

"Pak Danny ataupun bakal kandidat lain mesti bertemu dengan banyak tokoh di luar Makassar dan memperkenalkan pikiran-pikirannya atau gagasannya mengenai Sulawesi Selatan ke depan," katanya.

Karena produk politiknya harus tersampaikan dengan baik kepada masyarakat.

Mulai dari visi politik, wawasan soal pembangunan, harapan-harapan, gaya berkomunikasi dan sebagainya.

"Cara efektif untuk memperkenalkan semua itu dengan melakukan pertemuan-pertemuan tatap muka walaupun hanya menjangkau jumlah audiens yang tidak terlalu banyak," tuturnya.

Di sisi lain, Danny juga harus siap menjawab pertanyaan jika ada masyarakat yang menanyakan terkait penangan masalah di wilayah yang dipimpinnya, Makassar.

Misalnya, akan ada orang atau mungkin kompetitor Pak Danny yang mempersoalkan banjir di Makassar yang belum berhasil ditangani serta beberapa persoalan lainnya.

"Karena bagaimanapun, rekam jejak seorang bakal kandidat akan menjadi bahan pergunjingan publik jelang Pilgub Sulsel mendatang, dan Pak Danny mesti siap menghadapi ini," pungkasnya.

HL TRIBUN TIMUR EDISI SENIN (27/2/2023). (*)