Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Andi Sudirman Sulaiman Andalkan Enrekang Penghasil Sayur Mayur Terbesar di Sulsel

Ia mengharapkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Enrekang agar selalu memperhatikan kesejahteraan petani.

Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/ERLAN SAPUTRA
Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman saat sambutan di perayaan HUT ke-63 Kabupaten Enrekang di Lapangan Batili, Kecamatan Enrekang, Kabupaten Erekang, Sabtu (25/2/2023). Andi Sudirman Sulaiman memuji perkembangan dan kemajuan hasil komoditas dari masyarakat. 

TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, Enrekang merupakan kabupaten penghasil sayur mayur terbesar di Sulsel.

Hal itu terbukti dari hasil pertanian seperti bawang merah, kopi, jahe, cabai, kol, dan buah-buahan seperti salak, bukan hanya dikirim ke beberapa daerah di Sulawesi Selatan. 

Tetapi juga disuplai ke beberapa provinsi di Pulau Sulawesi, bahkan sampai ke Kalimantan.

"Enrekang ini memiliki ciri khas, sudah bisa di branding sebagai pusat sayur-sayuran. Bukan hanya dikirim ke Makassar, tapi suplai terbanyak ke daerah Kalimantan," tutur Andi Sudirman Sulaiman, Sabtu (25/2/2023).

Pusat pasar agro di Enrekang terletak di Desa Sumillan, Kecamatan Alla.

Gubernur kelahiran Kabupaten Bone ini memuji perkembangan dan kemajuan hasil komoditas dari masyarakat.

Sehingga ia mengharapkan kepada pemerintah daerah Kabupaten Enrekang agar selalu memperhatikan kesejahteraan petani, terutama mengantisipasi ketika harga hasil bumi tiba-tiba anjlok.

"Artinya kabupaten ini seharusnya sudah memiliki segala perangkat untuk produksi-produksi sayuran," ujarnya.

Perangkat yang dimaksud adalah Cold Storage atau gudang pendingin untuk menyimpan hasil pertanian masyarakat di saat sayur mayur sedang turun harga.

Olehnya, orang nomor satu di Pemerintahan Sulsel ini meminta dinas terkait membuat proposal biaya operasional Cool Storage.

Cool storage ini berkapasitas 20 ton. Bermanfaat agar hasil panen petani dan bisa bertahan lebih lama.

"Tetapi saya mau begini, kasih gratis semua petani yang mau pakai, nanti saya bantu biaya operasionalnya," tandasnya.(*)

Laporan Wartawan TribunEnrekang.com, Erlan Saputra 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved