Dinas Pendidikan Makassar
Proyek Sekolah Terintegrasi di Makassar Masuk Lelang, Disdik Bakal Buat Kurikulum Baru
Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Muhyiddin mengatakan, sebagai percontohan, sekolah terintegrasi akan ditempatkan di Kecamatan Rappocini.
Penulis: Siti Aminah | Editor: Sukmawati Ibrahim
Satu sekolah dianggarkan sekira Rp7,1 miliar.
Sehingga total APBD yang dibutukan untuk pembangunan lima gedung PAUD tersebut sebesar Rp35 miliar lebih.
Menurutnya, pendidikan anak usia dini sangat penting untuk pembangunan karakter.
Bahkan Pemkot Makassar akan membuat kebijakan, anak usia 5 hingga 8 tahun (kelas 2 SD) akan difokuskan pada pendidikan moral, karakter, dan agama.
Sementara siswa usia 9 tahun atau kelas 3 SD baru akan fokus pada pembelajaran literasi.
"Jadi kami sementara menyusun programnya, anak usia 5 hingga 8 tahun, mulai dari PAUD hingga kelas 2 SD, fokus pada pendidikan karakter, moral, dan agama. Nanti kelas 3 baru masuk pada literasi," paparnya.
Tahun lalu, tercatat masih ada 800 anak yang tidak mengikuti pendidikan PAUD.
Sehingga ke depannya Dinas Pendidikan bersama Bunda PAUD akan mendorong warga yang memiliki anak usia PAUD untuk menyekolahkan anaknya.
"Wali kota sudah tandatangani perwalinya, nomor 52 tahun 2021 tentang wajib PAUD satu tahun. Saya dengan Bunda PAUD ke depan akan berkolaborasi dengan pengelola PAUD terkait hal ini," kata Muhyiddin.
Terpisah, Bunda PAUD Makassar Indira Yusuf Ismail menyampaikan, negara maju, seperti Jepang, anak-anak usia dini lebih difokuskan pada pendidikan karakter.
"Itulah kenapa di Negara Sakura tersebut, warganya disiplin, jujur, pekerja keras. Karena pembelajaran terkait karakter ditanamkan pada anak-anak sejak usia dini," katanya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.