Opini
Literasi Ulama: AGH Muh Yahya Ahmad
Disambut senyuman khas penuh keramahan saat tiba di kediamaan Pimpinan Pesantren Nuriyah, Anregurutta Haji (AGH) Muh Yahya bin Ahmad, di Makassar.
Selanjutnya ditugaskan merintis DDI Galla Raya di Pangkep tahun 1983.
Kemudian tahun 1984 mendapatkan beasiswa ke Univeritas Al-Azhar Kairo Mesir.
Beliau memilih Jurusan Aqidah Filsafat, mengikuti jejak AGH Ambo Dalle yang mendalami tauhid. Belajar di Mesir selamat 6 tahun dan kembali ke Indonesia tahun 1990.
Beliau mempersunting Hj Nurlaelah Abbas yang dikenalnya sejak di DDI dan Mesir itu pada tahun 1990.
Suami istri yang merupakan murid AGH Abdurrahman Ambo Dalle itu kembali mengabdi di almamaternya, DDI Parepare.
Namun tahun 1991 mendapat panggilan kedutaan RI di Arab Saudi sebagai konsulat bidang haji hingga tahun 2007.
Suatu waktu bertemu AGH Abdurrahman Ambo Dalle di Mekah.
Pesannya agar kembali ke tanah air untuk mengabdikan ilmunya.
Tahun 2005 Pesantren Nuriyah berdiri di Jeneponto tepat di tempat kelahirnya diresmikan Bupati Jeneponto, Rajamilo. Memiliki 700 santri dan ribuan alumni.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.