Kerusuhan Wamena
Jumlah Korban Jiwa Kerusuhan Wamena Bertambah, Kapolda Papua Ungkap Kondisi Korban Selamat
Kemarin, jumlah korban jiwa sembilan orang. Hari ini, Jumat (24/2/2023). jumlah korban meninggal bertambah.
TRIBUN-TIMUR.COM - Jumlah korban yang tewas akibat kerusuhan Wamena, Papua Tengah bertambah mejadi 10 orang.
Kerusuhan yang menelan korban jiwa tersebut diakibatkan berdarnya isu penculikan anak pada Kamis (23/2/2023) siang.
Kemarin, jumlah korban jiwa sembilan orang. Hari ini jumlah korban meninggal bertambah, Jumat (24/2/2023).
Kapolda Papua Irjen Irjen Mathius D Fakhiri menyebut, selain 10 korban tewas, ada 18 orang mengalami luka serius.
Para koban hingga kini berada di RSUD Wamena.
"Korban itu 10 orang (tewas), delapan dari masyarakat asli Papua dan dua dari pendatang. Ada juga korban luka-luka dari aparat 18 orang," kata Fakhiri di Mimika, Jumat.
Menurutnya, aksi pembakaran dan penyerangan kepada aparat keamanan membuat para personel di lapangan melepaskan tembakan ke arah massa.
Hal itu menyebabkan jatuhnya korban jiwa dan luka.
"Ada 16 kena batu dan dua orang kena panah, salah satunya perwira polisi," kata Fakhiri.
Fakhiri belum bisa memastikan penyebab kematian korban tewas.
Aparat keamanan masih melakukan penyelidikan.
Selain itu, aparat keamanan belum bisa masuk ke RSUD Wamena karena keluarga korban masih berkumpul di area tersebut.
Selain itu, terdapat juga kerugian materiil akibat kericuhan itu.
Sebab, massa juga melakukan aksi perusakan dan pembakaran.
"Kerugian materiil ada dua ruko dan 13 rumah yang dibakar, ditambah dengan kendaraan-kendaraan milik TNI-Polri yang rusak akibat terkena lemparan batu," kata Fakhiri.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.