Jenderal Asal Makassar Naik Pitam Lihat Ulah Penagih Utang Bentak Polisi di Jakarta
Jenderal asal Makassar Fadil Imran menegaskan tak akan membiarkan praktik premanisme terjadi di wilayah hukumnya, DKI Jakarta.
TRIBUN-TIMUR.COM -- Ulah oknum Debt Collector memaki polisi membuat marah Jenderal asal Makassar Irjen Fadil Imran.
Fadil Imran menegaskan tak akan membiarkan praktik premanisme terjadi di wilayah hukumnya, DKI Jakarta.
Kapolda Metro Jaya itu pun memerintahkan anggotanya turun tangan menyikapi ulah Debt Collector yang telah memaki anggota Polres Metro Jakarta Selatan tersebut.
Fadil Imran menegaskan ulah premanisme tidak boleh dibiarkan merajalela di Indonesia.
Pernyataan Fadil Imran terekam dalam sebuah video.
Video Fadil Imran kini viral beredar di media sosial Rabu (22/2/2023).
Momen Fadil mengungkapkan kegeramannya ini pun dibagikan melalui akun TikTok @KapoldaMetroJaya dan diunggah pada Selasa (21/2/2023).
"Sampai tadi malam saya tidur jam 03.00 WIB, darah saya mendidih saya lihat anggota dimaki-maki begitu," ujar Irjen Fadil.
Fadil menekankan, praktik premanisme sejatinya sudah hilang dari Ibu Kota.
Oleh sebab itu, Fadil meminta anak buahnya untuk tidak berhenti memberantas praktik premanisme seperti yang dilakukan para debt collector tersebut.
"Jangan mundur. Yang debt collector-debt collector macam begitu, jangan biarkan dia. Lawan, tangkap, jangan pakai lama," ujar Fadil.
"Ini Kasat Serse Kasat Serse jangan lama datang ke TKP kalau ada yang begitu. Cepat respons, cepat tangkap preman-preman seperti itu," lanjut dia.
Polisi dibentak "debt collector"
Selebgram Clara Shinta dilaporkan terlibat masalah dengan penagih utang atau debt collector.
Dikabarkan puluhan debt collector mencoba merampas mobil selebgram tersebut di parkiran apartemen kawasan Tebet, Jakarta Selatan, pada 8 Februari 2023.
Saat itu, kawanan debt collector itu merampas kunci mobil dari sopir keluarga Clara Shinta dengan alasan pemilik kendaraan menunggak pembayaran utang.
Dalam video yang diunggah Clara di akun Tik Tok @clarashintareal, tampak sang selebgram beradu argumen dengan para debt collector.
Clara merasa tidak pernah terlibat utang.
Ternyata, mobil milik selebgram itu digadaikan oleh mantan suaminya.
"Ternyata BPKB-nya diambil dan digadaikan tanpa sepengetahuan aku dan 'disekolahkan' tanpa sepengetahuan aku," seperti dikutip dari keterangan video, Senin (20/2/2023).
Ada polisi yang tampak menengahi perdebatan tersebut.
Polisi tersebut meminta agar permasalahan dibahas di Polsek terdekat.
Pihak debt collector menolak permintaan tersebut dan justru membentak-bentak sang polisi.
"Ke polsek yuk," kata anggota polisi saat kemarahan salah satu debt collector memuncak.
"Ngapain ke polsek, enggak ada urusan ke polsek," bentak seorang debt collector.
Pada ahirnya, para penagih utang itu tetap merampas paksa mobil Clara.
Polres Metro Jakarta Selatan membenarkan bahwa polisi dalam video itu adalah anggotanya.
Profil Fadil Imran
Irjen Fadil Imran merupakan alumni Akademi Polisi (Akpol) 1991.
Ia juga berpengalaman membidangi reserse.
M Fadil Imran dilahirkan di makassar, Sulawesi Selatan pada tanggal 14 Agustus 1968.
Dia memiliki rekam jejak menduduki beberapa jabatan penting di Polri.
Mulai dari Polres KP3 Tanjung Priok, Polres Kepulauan Riau, Polres Metro Jakarta, Polda Metro, hingga Mabes Polri.
Pada tahun 2008, Fadil Imran pernah menjabat sebagai Kasat III Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Pada tahun yang sama, ia kemudian menjabat sebagai Kapolres KP3 Tanjung Priok.
Setahun kemudian, tepatnya pada tahun 2009, ia menjabat Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya.
Setelah tiga tahun menjabat, pada tahun 2011, Imran dimutasi untuk menduduki jabatan Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
Masih pada tahun yang sama, ia kemudian menduduki jabatan Direktur Ditreskrimum Polda Kepri.
Lalu, dua tahun kemudian, pada tahun 2013, ia menjabat sebagai Kapolres Metro Jakbar.
Dua tahun kemudian, pada 2015, ia dipindah untuk menduduki jabatan Analis Kebijakan Madya (Anjak Madya) Bidang Pidum Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, pada tahun 2016, ia menjabat sebagai Direktur Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
Imran berhasil membongkar kasus pembajakan film Warkop DKI Reborn, dan berhasil membekuk satu orang pelaku, berjenis kelamin wanita berinisial P (31).
Masih pada tahun yang sama, ia bergeser untuk menjabat sebagai Wakil Dirtipideksus Bareskrim Polri.
Setahun kemudian, ia menjabat sebagai Dirtipid Siber Bareskrim Polri (2017) dan berhasil membongkar kasus besar yang berkaitan dengan organisasi siber terorganisir Muslim Cyber Army (MCA) pada Februari 2018 silam.
Dan pada tahun 2019, Imran menjabat sebagai Staf Ahli Sosial Budaya (Sahli Sosbud) Kapolri Jendral Idham Aziz hingga tahun 2020, sebelum akhirnya dimutasi menjadi Kapolda Jatim.
Dan kini, Irjen Mohammad Fadil Imran menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya berdasarkan Surat Telegram Kapolri Nomor ST/3222/XI/KEP./2020 tertanggal 16 November 2020.
Riwayat Pendidikan:
AKABRI (1991 )
PTIK
SESPIM
SESPIMTI (2015)
Riwayat Jabatan:
Wakasat Sabhara Polres Metro Jakarta Barat
Kapolsek Metro Cengkareng (1999)
Kapolsek Metro Tanah Abang (2002)
Kasat III Dit Reskrimum Polda Metro Jaya (2008)
Kapolres KP3 Tanjung Priok (2008)
Wadir Reskrimum Polda Metro Jaya (2009)
Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri[3] (2011)
Dirreskrimum Polda Kepri[4] (2011)
Kapolres Metro Jakarta Barat (2013)
Analis Kebijakan Madya bidang Pidum Bareskrim Polri (2015)[5]
Dirreskrimsus Polda Metro Jaya (2016)
Wadirtipideksus Bareskrim Polri (2016)
Dirtipid Siber Bareskrim Polri[6] (2017)
Dirtipidter Bareskrim Polri (2018)
Sahlisosbud Kapolri (2019)
Kapolda Jawa Timur (2020)
Kapolda Metro Jaya (2020)
Kasus terkenal:
Penangkapan Tersangka Mutilasi Ryan Jombang (2008)
Penangkapan Tersangka Mutilasi Baekuni alias Babe (2010)
Penangkapan Hercules & John Kei (2013)
Kasus Pembajakan Warkop DKI Reborn (2016)
Menjerat 325 orang tersangka dan 85 perusahaan atas kasus kebakaran hutan seluas 7.264 hektare
Membongkar Sindikat Saracen (2017)
Penangkapan Muslim Cyber Army (2018)
Penanganan Covid-19 Jawa Timur.
(Sumber: Kompas.com/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan Surya.co.id dengan judul
"Irjen Fadil Imran Mendidih Darahnya Lihat Polisi Dibentak dan Dimaki "Debt Collector""
BIODATA Irjen Fadil Imran yang Geram Anggotanya Dibentak Debt Collector Imbas Kasus Clara Shinta
Baru 9 Hari Menjabat, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi Diterpa Masalah |
![]() |
---|
Profil Irjen Asep Edi Suhari Kapolda Metro Jaya, Belum Sebulan Gantikan Karyoto Sudah Terancam |
![]() |
---|
Jenderal Listyo dan Irjen Asep Terancam Usai Driver Ojol Tewas, Keputusan di Tangan Prabowo |
![]() |
---|
Profil Irjen Asep Edi Suheri Kapolda Metro Jaya, Minta Maaf Usai Rantis Brimob Lindas Ojol |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Debt Collector dan Pencurian Kabel RS Pratama Bonerate di Selayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.