Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Istri Kapolda Jambi Turun dari Helikopter

Irjen Rusdi yang mantan kapolrestabes Makassar orang kelima yang berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.30 WIB.

Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNJAMBI
Proses evakuasi kapolda Jambi, terlihat seorang anggota TNI mendampingi saat Irjen Rusdi Hartono ditarik dari darat menuju helikopter, Selasa (21/2/2023). Saat dievakuasi kapolda dalam keadaan sadar dan tak alami kedinginan atau hipotermia. 

TRIBUN-TIMUR.COM, JAMBI - Tim SAR Gabungan berhasil mengevakuasi seluruh penumpang helikopter yang mendarat darurat di hutan Bukit Tamia, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Selasa (21/2/2023) sore.

Delapan penumpang helikopter jenis Bell 412 SP dengan nomor Registrasi P-3001 milik Polri, termasuk Kapolda Jambi, Irjen Rusdi Hartono, baru bisa dievakuasi setelah 54 jam bertahan dengan kondisi tubuh luka-luka di hutan kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat.

Irjen Rusdi yang mantan kapolrestabes Makassar orang kelima yang berhasil dievakuasi sekitar pukul 16.30 WIB.

Proses evakuasi menggunakan helikopter ini, menggunakan metode hoist atau ditarik menggunakan tali dari atas heli.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan dua korban pertama berhasil dievakuasi sekira pukul 14.27 WIB. Yaitu Copilot AKP Amos Sitompul dan ADC (ajudan) Kapolda Jambi, Briptu Aditya.

Selanjutnya, dua korban lainnya berhasil diangkat sekira pukul 15.00 WIB. Yaitu Dirkrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudhistira dan Dirpolair Polda Jambi Kombes Pol Michael Mumbunan.

Kemudian Kapolda Jambi disusul Pilot AKP Ali Nurdi, mekanik Aipda Susilo dan Koorspripim Polda Jambi Kompol Ayani.

Terpisah, Kabid Humas Polda Jambi Kombes Pol Mulia Prianto menyampaikan saat dievakuasi Kapolda dalam keadaan sadar dan tak alami kedinginan atau hipotermia.

“Kapolda cuma mengeluh sakit di tangan dan bagian punggung," kata Mulia, Selasa (21/2/2023).

Proses evakuasi seluruh korban baru bisa dilakukan pada hari kedua pascahelikopter ini dilaporkan mendarat darurat di hutan Bukit Tamia, Minggu (19/2/2023), akibat cuaca buruk.

Upaya evakuasi melalui udara sudah dilakukan sejak Senin pagi. Namun karena cuaca yang tidak memungkinkan, proses evakuasi melibatkan sejumlah helikopter ini selalu gagal.

Untungnya, pada hari kedua atau Senin (20/2/2023) tim SAR darat sudah berhasil menjangkau lokasi guna memberi penanganan medis serta makanan sekaligus mendampingi para korban.

Baca juga: Krishna Murti Ungkap Kebiasan Kapolda Jambi Jelang Kecelakaan Helikopter, Penyebab Rombongan Selamat

Baca juga: Bukan Helikopter Polri, Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono Akhirnya Dievakuasi Pakai Heli TNI AU

Kepala Basarnas Kerinci, Bambang, mengatakan istri Kapolda Jambi, Rena Rusdi Hartono, ikut bersama tim penyelamat gabungan melakukan proses evakuasi.

"Ibu Kapolda sudah berhasil turun ke lokasi untuk melihat langsung kondisi suaminya," jelasnya.

Setelah melihat kondisi sang suami, Rena Rusdi Hartono kemudian naik kembali ke helikopter dan Kapolda Jambi pun diangkat dengan menggunakan tali.

Kapolda Jambi beserta rombongan terbang menggunakan helikopter dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci.

Helikopter takeoff pada Minggu 19 Februari 2023 pukul 09.25 WIB. Pukul 11.02 WIB, Posko Polda Jambi mendapat laporan bahwa heli tersebut mengalami kecelakaan dan mendarat darurat di Desa Tamiai, Kecamatan Batang Merangin, Kabupaten Kerinci.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved