Harga Beras Naik, Bulog Kanwil Sulselbar Sosialisasi ke Mitra Kerja Penggiling

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Badan Pangan Nasional (Bapanas) bersama pelaku usaha penggilingan padi menyepakati harga pembelian gabah dan beras.

Kesepakatan ini diambil jelang masa panen raya padi bulan Maret 2023.

Disepakati harga pembelian atas (ceiling price) atau Harga Eceren Tertinggi (HET) Gabah Kering Panen (GKP) Tingkat Petani Rp 4.550 per kg.

Lalu GKP Tingkat Penggilingan Rp 4.650 per kg.

Kemudian Gabah Kering Giling (GKG) Tingkat Penggilingan Rp 5.700 per kg.

Serta Beras Medium di Gudang Perum Bulog Rp 9.000 per kg.

Penetapan HET ini mulai berlaku pada 27 Februari 2023 sampai batas waktu yang akan ditentukan kemudian.

Pemimpin Wilayah Perum Bulog Kanwil Sulselbar, Bakhtiar AS mengatakan, pihaknya mempersiapkan langkah jelang kenaikan tersebut.

Yakni melakukan koordinasi intens dengan stakeholder terkait.

“Langkah-langkah yang disiapkan adalah melakukan kordinasi intens dengan stakeholder yang terutama dengan pemeritah daerah untuk mensupport,” kata Bakhtiar, saat dihubungi Tribun Timur, Rabu (22/2/2023).

Bakhtiar juga menyebut, pihaknya sosialisasi kepada mitra kerja penggilingan terkait harga baru tersebut.

“Dengan adanya panen yang akan berlangsung di awal Maret 2023 dengan harga tersebut,” kami optimis dapat melakukan penyerapan secara secara maksimal,” harapnya.

Bakhtiar pun menyebut, stok beras masih aman jelang panen raya pada awal Maret 2023.

Diketahui, harga batas bawah atau floor price pembelian gabah/beras mengacu kepada HPP.

Ini diatur Permendag Nomor 24 Tahun 2020.

Harga tersebut yaitu GKP Tingkat Petani Rp 4.200 per kg.

GKP Tingkat Penggilingan Rp 4.250 per kg.

GKG Tingkat Penggilingan Rp 5.250 per kg.

Beras Medium di Gudang Perum Bulog Rp 8.300 per kg. (*)