Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Rencana Ridwan Kamil Setelah Dengar Curhat Lucky Hakim, Keburukan Bupati Nina Agustina Bikin Resah

Lucky Hakim baru sempat bertemu dengan Ridwan Kamil setelah beberapa hari mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Lucky Hakim baru sempat bertemu dengan Ridwan Kamil setelah beberapa hari mundur dari jabatannya sebagai Wakil Bupati Indramayu. Kini giliran Bupai Nina Agustina bakal dipanggil. 

Jumlah Take Home Pay untuk jabatan Wakil Bupati Indramayu bisa lebih dari Rp 200 juta per bulan.

Bahkan untuk biaya makan dan minum seorang Wakil Bupati Indramayu jumlah uang yang diterima mencapai lebih dari Rp 100 juta per bulan di luar gaji pokok.

Menurut Lucky, jumlah tersebut sangat besar dan tidak pantas karena selama menjabat sebagai Wakil Bupati Indramayu program-programnya belum berjalan dengan baik.

Beberapa janji kampanyenya juga belum terealisasi meski sudah dua tahun menjabat.

"Ada 99 program Nina-Lucky. Lalu ketika terpilih saya merasa telah gagal karena tidak tercapai,"
sambungnya.

Lucky Hakim merasa bersalah kepada warga Indramayu hingga memilih mundur dari jabatan Wakil Bupati Indramayu.

“Karena saya merasa digaji, dibayar oleh uang rakyat, khususnya masyarakat Indramayu. Apalagi masyarakat di sana 90 persen petani, nelayan,” tegasnya. 

(Tribunnews.com/Mohay) (WartaKotalive.com/Arie Puji Waluyo) (TribunJabar.com/Syarif Abdussalam) (TribunCirebon.com/Handika Rahman)

Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved