Pemilu 2024
Lawan Menantu Wakil Presiden, Ini Rekam Jejak Syahrul Yasin Limpo Bertarung Pemilu di Sulsel
Partai Nasdem menugaskan Syahrul Yasin Limpo maju di daerah pemilihan Sulawesi Selatan I atau Dapil Sulsel I.
Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan sejak tanggal 8 April 2008 hingga 8 April 2018.
Syahrul Yasin Limpo memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2007 dan 2013 bersama pasangannya Agus Arifin Nu'mang.
Syahrul Yasin Limpo merupakan kakak kandung Ichsan Yasin Limpo, politikus yang pernah menjabat sebagai Bupati Gowa selama dua periode pada tahun 2005 hingga 2015.
Syahrul Yasin Limpo adalah anak kedua dari pasangan H. Muh. Yasin Limpo dengan Hj. Nurhayati Yasin Limpo.
Syahrul lahir di Ngawing, Makassar pada tanggal 15 Maret 1955.
Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Gubernur Sulawesi Selatan yang pertama kali dipilih secara langsung.
Sebelum menjabat sebagai Gubernur, Syahrul Yasin Limpo pernah menjabat sebagai Bupati di Kabupaten Gowa selama dua periode, kemudian menjabat Wakil Gubernur selama satu periode mendampingi Amin Syam.
Sebelum akhirnya memenangkan pertarungan dengan Amin Syam dalam pilkada Sulsel di tahun 2007 setelah keduanya sama-sama maju bertarung sebagai calon incumbent.
Pada pilkada Sulawesi Selatan tahun 2007, Syahrul Yasin Limpo berpasangan dengan Agus Arifin Numang (saat itu menjabat sebagai ketua DPRD Sulsel) yang merupakan salah satu pimpinan DPD Golkar Sulsel.
Pasangan tersebut diusung oleh koalisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) dan Partai Damai Sejahtera (PDS).
Sementara rival terberat Syahrul yaitu Amin Syam yang juga ketua DPD Golkar Sulsel di usung oleh koalisi Partai Golkar, Partai Kebangkitan bangsa (PKB) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) serta Partai Demokrat, ditambah sejumlah partai kecil lainnya.
Setelah menjalani persaingan yang ketat, Syahrul Yasin Limpo akhirnya memenangi pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2007 bersama pasangannya, Agus Arifin Nu'mang.
Gubernur yang terkenal dengan tagline “Sayang” ini (Sayang merupakan singkatan dari Syahrul Yasin Limpo – Agus Arifin Nu’mang) ini mulai merealisasikan ide-idenya, antara lain pendidikan gratis dan kesehatan gratis.
Syahrul mengungkapkan bahwa hal dasar dalam mensejahterakan rakyat dan membuat suatu bangsa maju terletak dari tingkat pendidikan suatu rakyat atau bangsa dan hak dasar manusia sebenarnya adalah kesehatan.
Oleh karena itu Syahrul Yasin Limpo berusaha mewujudkan ide ini, dan sekarang ini dapat dilihat, Pendidikan gratis telah direalisasikan di kabupaten Gowa dan daerah lainnya sampai tingkat SMA.
Dibidang kesehatan, rumah sakit yang ditunjuk pemerintah menggratiskan biaya kesehatan yakni melayani pasien dengan hanya menerima pembayaran fotokopi KTP dan Kartu Keluarga.
Kalah Pemilu 2019
Meski dua kali menang di Pilgub Sulsel, Syahrul Yasin Limpo dikalahkan istri bupati di Pileg 2019.
Syahrul ketika itu maju di Dapil Sulsel II.
Dapil Sulsel II meliputi Kabupaten Maros, Pangkep, Barru, Parepare, Soppeng, Wajo, Bone, Sinjai, dan Bulukumba.
Syahrul dikalahkan istri Bupati Barru Hasnah Syam dengan mengumpulkan 51.871 suara.
Partai Demokrat tersingkir dari pertarungan di Dapil ini.
Legislator DPR RI dari Partai Demokrat, Nasyit Umar, pun dipastikan gagal ke Senayan.
Petahana yang meraih suara tertinggi di Dapil ini adalah Andi Iwan Darmawan Aras.
Para bintang politik tumbang di Dapil Sulsel II pada Pemilu 2019.
Mereka di antaranya mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Aziz Qhahar Mudzakkar (mantan anggota DPD RI), Akbar Faizal (petahana dari Partai Nasdem), Syamsul Bachri (petahana dari Partai Golkar), Andi Yagkin Padjalangi (mantan legislator DPRD Sulsel, mantan Bupati Sinjai Andi Rudiyanto Asapa.
Anak Pejuang
Akar penting dari keluarga Yasin Limpo tentu saja Kolonel Muhammad Yasin Limpo.
Pada tahun-tahun awal Revolusi Indonesia, Muhammad Yasin Limpo seperti banyak pemuda di zamannya, satu kubu dengan Wolter Mongisidi.
Sebagai pejuang kemerdekaan, Muhammad Yasin Limpo tentulah bagian dari Angkatan 45 yang dihormati itu.
Di Indonesia, menyandang sebutan Angkatan 45 adalah reputasi yang sangat mulia.
Meski yang bersangkutan tak bisa menikmati, reputasi sebagai Angkatan 45 mampu meningkatkan modal politik berupa pencitraan yang tidak hanya bagus, tapi juga heroik.
Usai Revolusi, laki-laki kelahiran Bontonompo, Gowa, 17 Juni 1924 ini bergabung dengan Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurut catatan Barbara Sillars Harvey dalam Pemberontakan Kahar Muzakkar: dari Tradisi ke DI/ TII (1989: 357), selama kurun waktu Juni 1957 hingga Januari 1958, Kapten Muhammad Yasin Limpo adalah komandan Batalyon L (Batalyon 008/Lapris), sebagai bagian dari Resimen Infanteri 23 pimpinan Mayor Andi Rifai.
Ketika jadi perwira TNI, Yasin Limpo menikahi Nurhayati—perempuan kelahiran Pare-pare yang cukup terpelajar di zamannya.
Dari perkawinan itu kemudian lahirlah Tenri Olle Yasin Limpo, Syahrul Yasin Limpo, Tenri Angka Yasin Limpo, Dewi Yasin Limpo, Ichsan Yasin Limpo, Haris Yasin Limpo, dan Irman Yasin Limpo.
Anak-anak Yasin Limpo akhirnya terjun juga ke dunia politik.
Partai mereka tak melulu Golkar.
Setidaknya di antara anak-anaknya ada yang pernah duduk di kursi parlemen.
Mendiang Ichsan Yasin Limpo pernah jadi anggota DPR dari 1999 hingga 2005, sebelum akhirnya jadi Bupati Gowa.
Tenri Olle, yang kini gagal, dulunya pernah menjabat Ketua DPRD Gowa periode 2009-2014 dan kemudian anggota DPRD Sulsel periode 2014-2019.
Sedangkan Tenri Angka adalah anggota DPRD Makassar.
Haris Yasin Limpo, yang jadi Direktur PDAM Makassar, pernah duduk di kursi anggota DPRD Makassar periode 2009-2014.
Cucu Yasin Limpo, putri Syahrul, Indira Chunda Thita Syahrul Putri, yang kini gagal jadi anggota DPR, juga pernah jadi anggota dewan.
Anak Tenri Olle, Akbar Danu Indarta Marwan, juga pernah menjadi anggota DPRD Gowa.
Di luar parlemen, Syahrul yang kerap disapa komandan, pernah jadi gubernur.
Adiknya, Irman Yasin Limpo, adalah Pelaksana Tugas (Plt.) Bupati Luwu.
Dan tentu saja Adnan Purichta Ichsan sebagai Bupati Gowa.
Berikut list prakondisi bacaleg RI dari Partai Nasdem Sulsel yang beredar di Whatsapp:
1. Rapsel Ali: Incumbent
2. Hj. Tenri Olle Yasin Limpo: Mantan DPRD Provinsi
3. Hj. Fatmawati Rusdi: Wawali Makassar
4. H. Achmad Dg Sere: Wabub Takalar
5. Mario David: DPRD KOTA
6. Hj. Indira Yusuf Ismail: Istri Walkot Makassar
7. H. Paris Yasir: Wabub Jeneponto
8. Indira Chunda Thita: Mantan DPR RI-PAN
9. Rudianto lallo: Ketua DPRD Makassar
10. Andre Prasetyo Tanta: DPRD Prov
11. Rachmatika Dewi: DPRD Prov
12. Syahrul Yasin Limpo: Mentan
13. Friska Paramitha Adnan: Istri Bupati Gowa
14. Abdul Kadir: Ditjen Yankes
15. H. Ilham Azikin: Bupati Bantaeng
16. Mayor ARH DR H. Mustan Umar: Pensiunan TNI
17. Dr. Nasir: Dosen
18. Muh. Jusran A: Wiraswasta
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.