Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Toko Pecah Belah Terbakar

Jumlah Kerugian Pemilik Toko Pecah Belah Terbakar di Maros Sudah Ditaksir, 150 Personel Kewalahan

Pantauan langsung Tribun-Timur.com di lapangan, nampak bagian belakang toko masih dalam keadaan terbakar.

Penulis: Nurul Hidayah | Editor: Ansar
Tribun TImur/ Nurul Hidayah
Petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api yang menghanguskan toko pecah belah di Batangase, Kecamatan Mandai Kabupaten Maros Sulawesi Selatan yang terbakar, Mingggu (19/2/2023). 

TRIBUN-MAROS.COM, MAROS - Meski pemadaman sudah berlangsung hampir 7 jam, namun api di toko grosir pecah belah di Batangase masih berkobar.

Pantauan langsung Tribun-Timur.com di lapangan, nampak bagian belakang toko masih dalam keadaan terbakar.

Sementara bagian depan toko sudah padam dan tengah dilakukan pendinginan.

"Pemadaman dimulai sekitar pukul 15.00 Wita, dan sampai sekarang masih berlangsung," kata Kepala Polisi Pamong Praja, Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Maros, Muhammad Jufri.

Ia menyebutkan, sedikitnya 22 armada diterjungkan ke lokasi untuk memadamkan kebakaran.

"Armada dari Maros 11, kemudian dari Makassar ada penambahan jadi 10 armada, dan juga dari Angkasa Pura 1 armada," tuturnya.

Sementara ada 150 personel yang turun baik dari sektor Maros, maupun bantuan dari Kota Makassar.

Pemadaman api, kata dia terkendala sulitnya akses menuju TKP.

Pasalnya, lokasi kebakaran berada di tengah pemukiman padat penduduk.

"Toko ini sangat luas, untuk sampai di bagian belakang toko yang merupakan titik awal api itu tertutup oleh rumah warga, hal ini tentunya menjadi kendala utama kami," terangnya.

Atas kebakaran ini, kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.

Meski begitu, dipastikan tidak ada korban jiwa dalam insiden ini

"Kerugian diperkirakan mencapai miliaran rupiah, karena hampir seluruh barang yang ada di toko ini ludes terbakar," tutupnya.

Sebelumnya, Kebakaran yang menghanguskan toko grosir pecah belah di Bantangase, Kelurahan Bontoa, Kecamatan Mandai, Kabupaten Maros, membuat warga sekitar panik.

Tampak masyarakat yang tinggal di dekat toko ini langsung mengevakuasi barang berharga mereka.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved