Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

Appi Panaskan Mesin Golkar Makassar di Bontoala Menuju Pemilu 2024

Appi mengintruksilan kepada semua kader dan simpatisan Golkar Makassar untuk merespon cepat setiap masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Ketua DPD II Golkar Kota Makassar Munafri Arifuddin memimpin konsolidasi pemenangan di Kecamatan Bontoala Minggu (19/2023) sore. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Ketua DPD II Golkar Kota Makassar Munafri Arifuddin memanaskan mesin politik beringin rindang di Kecamatan Bontoala Minggu (19/2023) sore.

Appi, sapaan memimpin konsolidasi pemenangan di Kecamatan Bontoala.

Setahun jelang Pemilu 2024, Appi berkeliling konsolidasi di 15 kecamatan.

Kecamatan Bontoala jadi kecamatan ke-14 yang didatangi Appi.

Dalam kesempatan itu Appi mengintruksilan kepada semua kader dan simpatisan Golkar Makassar untuk merespon cepat setiap masalah yang ada di tengah-tengah masyarakat.

"Setiap kader harus wajib dikenal, disukai dan dipilih agar kita bisa merebut simpatik dan pilihan rakyat," kata Appi.

Dalam kesempatan itu Appi menyerukan kepada kader Golkar Makassar untuk tampil jadi pemenang pemilu 2024 di Kota Makassar.

Golkar ingin merebut kursi Ketua DPRD dan kursi Wali Kota Makassar dari Partai Nasdem pada Pemilu 2024 mendatang.

"Kita ingin merebut Kota Makassar. Mari bung rebut kembali kejayaan Kota Makassar," kata Appi.

Dalam kesempatan itu turut hadir Wakil Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Abdul Wahab Tahir, dan bendahara DPD II Ismail.

Sementara itu Wahab kembali mendeklarasikan narasi politik Appi Harga Diri di hadapan kader Golkar Mariso.

Wahab ingin mengulang sejarah Partai Golkar Makassar yang banyak melahirkan pemimpin.

Seperti Wali Kota Makassar periode 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, dan Wakil Wali Kota Makassar 2009-2014 Supomo Guntur.

"Golkar harga mati, Appi Harga diri. Golkar Makassar sudah banyak melahirkan pemimpin, malam ini kita doakan Pak Appi jadi pemipin di 2024. Mari bung rebut kembali kemenangan di Kota Makassar," kata Wahab.

Dalam kesempatan itu Wahab menyatakan kesiapannya memimpin pasukan tempur beringin rindang.

Ia mengibaratkan diri seperti Sarwo Edhie yang memimpin pasukan di lapangan.

"Appi harga diri, kita mulai dari situ pertempuran, turunkan pangkat saya jadi kolonel dalam pertempuran ini, biarkan saya ibarat Sarwo Edhie, tidak perlu jadi Sumitro," ucap Wahab.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved