Unibos
Unibos Kumpul Pakar PWK se-Indonesia, Prof Batara Surya Ingatkan Bahas Solusi Banjir Makassar
Tak hanya Kota Daeng, Prof Batara menyebut masalah banjir sudah menjadi polemik kota-kota metropolitan di Indonesia.
Penulis: Faqih Imtiyaaz | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Bosowa (Unibos) mengumpulkan pakar Perencanaan Wilayah Kota (PWK) di Gedung 45, Kampus Unibos, Jumat (17/2/2023).
Puluhan Akademisi hadir dari Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI) serta Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia'
Rektor Unibos Prof Batara Surya menyebut Unibos merupakan perintis kemajuan PWK di Indonesia Timur.
Apalagi Unibos merupakan kampus pertama di Indonesia Timur yang membuka program S3 PWK.
"Universitas Bosowa ini merupakan perintis keberadaan perencanaan wilayah kota di Indonesia timur adalah hari ini semua pakar-pakar pada di Kota Makassar," katanya.
Dihadapan pakar perencanaan, Prof Batara Surya menunjukkan kondisi terkini Kota Makassar yang butuh solusi dari permasalahan banjir.
"Beberapa hari yang lalu, Makassar ini dilanda banjir besar di seluruh wilayah kota. Ini sulit kita prediksi tiba-tiba pagi air itu sudah mulai naik dan kelihatannya sore baru surut," tuturnya.
Kondisi banjir di Kota Makassar dinilainya sangat berdampak pada perekonomian.
Ia pun mendorong para pakar PWK mampu menghadirkan solusi dari pertemuan ini untuk Kota Makassar.
Tak hanya Kota Daeng, Prof Batara menyebut masalah banjir sudah menjadi polemik kota-kota metropolitan di Indonesia.
"Kita sebagai seorang perencana ya harus kita sikapi ke depan karena kelihatannya metropolitan area di Indonesia ini penyakitnya sama banjir atau macet yang semakin parah," ujar Prof Batara Surya
"Melalui sistem integrasi mungkin harus kita pikirkan secara bersama dan saya yakin betul karena hari ini ini dan tiga hari ke depan kita mungkin ada solusi pemikiran-pemikiran yang bisa kita kontribusikan melihat situasi kota Makassar," sambungnya.
Baca juga: Unibos Rangkul Universitas di Taiwan Kerjasama Bidang Pertanian
Baca juga: Unibos dan Poltekbos Disambut 300 Siswa SMA SMK Bone, Siapkan Beasiswa untuk Pelajar hingga Rp5 Juta
Dalam pertemuan ini, seminar bersama mahasiswa juga digelar.
Sebagai pembicara, Sekretaris Dirjen Pengendalian dan Penertiban tanah dan ruang Kementrian ATR/BPN M Shafik Ananta Iruman .
Kemudian ada Ketua ASPI Prof Iwan Rudianto serta Ketua IAP Phil Hedricus Andy Sinamarta.
Prof Batara Surya juga menekankan proses akreditasi program studi PWK bisa dilakukan secara mandiri melalui organiasasi para pakar perencanaan.
"Kalau saya liat prodi lain semua proses akreditasinya itu sudah ada di Lampteks atau yang lainnya," ujarnya.
"Kita di PWK dan arsitektur itu masih berada dibawah naungan BAN-PT dan ke depan melalui proses cukup panjang, mungkin perlu diskusi-diskusi secara tepat pada akhirnya nanti proses akreditasi Prodi PWK di Indonesia mungkin bisa di bawah naungan asosiasi kita sendiri," tutupnya.(*)
Unibos Punya 2 Guru Besar Baru Bidang Kebijakan Pembangunan dan Pertanian |
![]() |
---|
Unibos Kukuhkan 2 Guru Besar, Prof Zulkifli Bidang Pertanian - Prof Seri Suriani Manajemen Keuangan |
![]() |
---|
Rektor Unibos Kirim 2 Dosen ke Seminar Internasional di Tiongkok, Bahas Tantangan Perguruan Tinggi |
![]() |
---|
Daftar Lulusan Terbaik Wisuda ke-66 Unibos dan Poltekbos Makassar ke-9, Ada Raih IPK Sempurna 4,00 |
![]() |
---|
4.653 Mahasiswa Baru Unibos Makassar Ikut PKKMB 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.