Unibos Rangkul Universitas di Taiwan Kerjasama Bidang Pertanian

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Universitas Bosowa (Unibos) terus menggenjot kerjasama dengan perguruan tinggi di luar negeri.

Kali ini, Unibos menyasar kampus negeri dan swasta terbaik di Taiwan. 

Kunjungan ke negara asia timur ini dilakukan Ketua Yayasan Aksa Mahmud Melinda Aksa, ketua BPH Yayasan Aksa Mahmud Asrul Hidayat, serta pejabat struktural Unibos.

Hadir Vice Rektor 1 Prof Haeruddin Saleh, Vice Rektor 3 Seri Suriani serta Amiruddin dari Fakultas Pertanian Unibos.  

Di Taiwan, Melinda Aksa menandatangani MoU dengan National Pingtung University of Science and Technology, Selasa (14/2/2023).

Penjajakan kerjasama ini mencakup bidang pendidikan, riset, dan inovasi. 

Termasuk juga program doble degree, pelatihan, serta pertukaran dosen dan mahasiswa. 

Dalam tahap awal kerjasama dengan NPUST, Unibos fokus pengembangan sustainable agriculture.

Yakni pengembangan dan pemanfaatan teknologi dalam budidaya tanaman padi yang unggul.

"Kerjasama ini tentu sangat baik umumnya bagi unibos sebagai institusi pendidikan dan khususnya Fakultas Pertanian. Pemanfaatan teknologi pertanian di Taiwan sudah sangat maju sekali,"  ujar Asrul Hidayat.

Baca juga: Unibos dan Poltekbos Disambut 300 Siswa SMA SMK Bone, Siapkan Beasiswa untuk Pelajar hingga Rp5 Juta

"Melalui kerjasama ini kita berharap akan ada transfer ilmu pengetahuan bagaimana universitas di Taiwan mengelola pendidikan, riset dan penerapannya dalam dunia nyata untuk peningkatan kesejahteraan bagi semua pemangku kepentingan," sambungnya.

Nantinya, pemanfaatan sistem berbasis teknologi juga akan diterapkan di Sulsel.

Terlebih Sulsel dikenal sebagai daerah kantong pangan di Indonesia.

Dalam kunjungan kali ini, Unibos juga melakukan penjajakan kerjasama dengan Chaoyang University of Technology.

Kerjasama pun terkait tridharma perguruan tinggi.(*)