Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Selain Putri Candrawathi, Ferdy Sambo Juga Dituding Terlibat Kasus Lain, Bukan Hanya Pencurian

Jika Putri Candrawathi hanya dilaporkan atas kasus dugaan pencurian barang berharga Brigadir J, Ferdy Sambo malah telibat kasus lain.

Editor: Ansar
Kolase Tribun-timur.com
Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo. Selain Putri Candrawathi, Ferdy Sambo juga ternyata terlibat kasus lain. Kini jadi ancaman baru. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Bukan hanya Putri Candrawathi, ternyata Ferdy Sambo juga terancam lantaran diduga terlibat kasus lain.

Jika Putri Candrawathi hanya dilaporkan atas kasus dugaan pencurian barang berharga Brigadir J, Ferdy Sambo malah telibat kasus lain.

Ada dua kasus yang sedang menjadi ancaman serius bagi Ferdy Sambo setelah divonis dengan hukuman mati.

Ferdy Sambo terseret kasus pencurian dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Orangtua Brigadir J yakni Rosti Simanjuntak dan Samuel Hutabarat didampingi tim Penasihat Hukumnya mendatangi Polres Jakarta Selatan, pada Rabu lalu.

Mereka datang untuk melaporkan hilangnya sejumlah barang dan uang senilai Rp 200 juta dari ATM Brigadir J.

Hilangnya barang milik Brigadir J dan uang yang ada dalam rekeningnya ini diketahui dari fakta persidangan yang menunjukkan rentetan peristiwa pembunuhan berencana di Duren Tiga dari keterangan para saksi.

Selain uang, ada pula laptop dan handphone yang belum diketahui keberadaannya hingga saat ini.

Dengan adanya laporan tersebut, penyidik pun diharapkan segera melakukan penyelidikan terhadap kasus baru yang menyeret mantan Kadiv Propam Polri itu.

Penasihat Hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak pun menyampaikan bahwa jam tangan Brigadir J pun turut hilang.

"Kita proses karena belum ada pertobatan, kemudian jam tangan almarhum juga hilang, jam tangan yang melekat di tangannya," kata Kamaruddin, dalam tayangan Kompas TV yang dikutip Tribunnews, Jumat (17/2/2023).

Begitu pula 2 handphone milik anak dari kliennya itu yang masih belum dikembalikan.

Selain itu, terdapat laptop dan buku tabungan dari beberapa bank pelat merah maupun swasta.

 "Kemudian handphone nya juga dua unit hilang, sampai sekarang belum dikembalikan. Demikian juga laptopnya ditambah dengan rekening-rekeningnya, dua rekening dari Bank BNI sampai dengan (Rabu) sore ini belum ditemukan atau dikembalikan. Demikian juga rekening dari Bank BRI, Bank Mandiri maupun Bank BCA," jelas Kamaruddin.

Selain itu, hilang pula pin emas yang diberikan oleh petinggi Polri.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved