Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Makassar

Pengungsi Korban Banjir Makassar di Kampus YPUP Bertambah Jadi 316 Orang, Satu Sakit

Terdapat 62 kepala keluarga atau 262 total jiwa yang mengungsi di Kampus YPUP saat banjir melanda kemarin.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Suasana posko pengungsian korban banjir di Kampus YPUP Jl Andi Tonro, Makassar, Selasa (14/2/2023) siang. Terdapat 316 orang yang mengungsi di Kampus YPUP saat banjir melanda kemarin. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Ratusan korban banjir di tepi kanal Jl Andi Tonro, Kelurahan Jongaya, Kecamatan Tamalate, Makassar, masih bertahan di posko pengungsian.

Seperti terpantau di Posko Pengungsian yang didirikan di dalam Kampus Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP) Jl Andi Tonro, Makassar, Selasa (14/2/2023) siang.

Para pengungsi menempati dua ruang kelas belajar di dalam kampus tersebut.

Mereka tampak santai berbincang di lantai yang beralas tikar, terpal dan karpet.

Ketua RT Syamsinar mengatakan terdapat 62 kepala keluarga atau 262 total jiwa yang mengungsi di Kampus YPUP saat banjir melanda kemarin.

226 orang itu terdiri dari 12 bayi, 23 balita, dan dewasa 227 orang.

Namun, setelah didata ulang, kata Syamsinar terjadi penambahan jumlah pengungsi.

"Setelah kita data ulang tadi ternyata pengungsi sekarang bertambah menjadi 316 orang," kata Syamsinar.

Saat ini, kondisi kesehatan para pengungsi dalam kondisi normal.

Terlebih petugas Puskesmas Jongaya telah melakukan pemeriksaan kesehatan.

Hanya saja, satu dari ratusan pengungsi terserang demam.

Baca juga: Waspada Banjir Susulan, Danny Pomanto Sebut Potensi Cuaca Ektrem Terjadi Dini Hari Nanti

Baca juga: Jl AP Pettarani Tutup Karena Banjir, Macet Panjang Jalan Poros Maros-Makassar

"Tadi ada satu yang demam, tapi sudah diberi obat sama orang puskesmas tadi. Yang lain, kondisinya baik," ujarnya.

Untuk bantuan makanan juga lancar dari berbagai relawan dan instansi pemerintah.

Sekadar diketahui, banjir mengepung Kota Makassar, Senin (13/2/2023).

Banjir disebabkan guyuran hujan lebat yang bersamaan dengan pasangannya air laut.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved