Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Makassar

Pemkab Kirim Logistik untuk Mahasiswa Sinjai yang Terdampak Banjir Makassar, Ada Matras dan Selimut

Atas peristiwa tersebut mahasiswa dan warga asal Kabupaten Sinjai sedang menemui kesulitan memenuhi kebutuhannya.

Penulis: Samsul Bahri | Editor: Saldy Irawan
DOK PRIBADI
Bantuan logistik untuk mahasiswa dan warga siap dilepas di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Selasa (14/2/2023) 

TRIBUNSINJAI.COM, SINJAI UTARA-Sejumlah mahasiswa dan warga asal Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan yang sedang kuliah di Kota Makassar ikut terdampak banjir.

Peristiwa banjir melanda kota Makassar sejak Senin (13/2/2023) kemarin.

Atas peristiwa tersebut mahasiswa dan warga asal Kabupaten Sinjai sedang menemui kesulitan memenuhi kebutuhannya.

Oleh pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sinjai mengirimkan bantuan berupa logistik.

Kepala Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sinjai, Budiaman menyampaikan bahwa bantuan akan diserahkan untuk mahasiswa dan warga Sinjai yang menempuh pendidikan di Makassar.

" Bantuan ini untuk mahasiswa dan warga yang terdampak bencana banjir di Kota Makassar," kata Budiaman kepada TribunSinjai.Com, Selasa (14/2/2023).

Bantuan itu sebagai bentuk perhatian pemerintah terhadap warga dan mahasiswa asal Sinjai di Makassar.

Ada 63 bantuan logistik seperti selimut, matras, dan sembako yang akan disalurkan.

" Pak Bupati meminta untuk memantau warga Sinjai yang berada di Makassar. Alhamdulillah kemarin setelah pasca banjir itu, kita sudah dapatkan informasi, makanya kami kirimkan," kata Budiaman.

Budiaman berharap kepada warga yang terkena dampak banjir dengan adanya bantuan tersebut sedikit meringankan beban meraka.

Penyerahan bantuan secara simbolis dihadiri Pj Sekda Sinjai, Andi Jefrianto Asapa, Kepala Dinas Sosial, Andi Muh Idnan, dan  Kepala Bidang kedaruratan dan Logistik BPBD Sinjai, Ahmad Karim.

Pada Senin hingga Selasa hari ini Kota Makassar dikepung banjir.

Intensitas curah hujan yang cukup tinggi membuat sejumlah permukiman terendam.

Tak hanya permukiman warga yang ikut terendam banjir. Tetapi fasilitas umum dan milik pemerintah ikut terendam.

Termasuk penginapan dan hotel ikut terdampak banjir tersebut. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved