Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Banjir Makassar

Bareng Bhayangkari, Personel Brimob Polda Sulsel Masak Nasi Lalu Salurkan ke Korban Banjir Makassar

Penyaluran bantuan makanan dipimpin langsung Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM/MUSLIMIN EMBA
Kolase foto Sat Brimob Polda Sulsel dirikan dapur umum untuk korban banjir Makassar, Selasa (14/2/2023). Proses penyajian makanan oleh personel Brimob itu dilakukan bersama pengurus Kemala Bhayangkari. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Sat Brimob Polda Sulsel mendirikan dapur umum untuk pasokan makanan bagi korban banjir Makassar.

Dapur umum itu didirikan di halaman Markas Batalyon A, Jl Sultan Alauddin, Makassar, Selasa (14/2/2023) siang.

Pantauan Tribun-Timur.com, proses penyajian makanan oleh personel Brimob itu dilakukan bersama pengurus Kemala Bhayangkari.

Mulai dari menggoreng ayam, memasak nasi hingga sayuran, dilakukan di kendaraan dapur umum Brimob itu.

Menunya ada nasi putih, ayam, sayuran dan sambal yang dikemas dalam paket.

Setelah semua terkemas, paket makanan siap saji itu pun didistribusikan ke posko pengungsian.

Salah satunya di Posko Pengungsian yang berlokasi di Kampus Yayasan Pendidikan Ujung Pandang (YPUP).

Penyaluran bantuan makanan dipimpin langsung Dansat Brimob Polda Sulsel Kombes Pol Heru Novianto.

Pengungsi pun tampak antusias menyambut kedatangan bantuan makanan olahan ala pasukan Brimob itu.

Kombes Pol Heru Novianto mengatakan pasca cuaca ekstrem hujan lebat yang terjadi pada 13 Februari sebagian besar wilayah Makassar terendam banjir.

Akibatnya banyak warga yang terpaksa mengungsi.

"Kita suplai dalam bentuk makanan, tadi pagi kita masak 300 bungkus, siang ini (kemarin) lebih 500 bungkus," katanya.

Baca juga: Banjir Melanda, Pemkab Maros Alihkan Aktivitas ASN di Rumah, Pelajar Sekolah Online

Baca juga: Pemkab Kirim Logistik untuk Mahasiswa Sinjai yang Terdampak Banjir Makassar, Ada Matras dan Selimut

"Ini semua kita distribusi secara bergantian di sejumlah titik lokasi pengungsian," sambungnya.

Dapur umum sengaja di tempatkan di Mako Batalyon A untuk menghindari kerumunan warga.

Prosesnya penyalurannya pun disiapkan terlebih dahulu, baru kemudian didistribusikan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved