Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemilu 2024

365 Hari Menuju Pemungutan Suara, KPU RI Luncurkan Kirab Pemilu 2024

Tujuh lokasi menjadi titik awal KPU melakukan Kirab Pemilu 2024 yang akan dilakukan di seluruh Indonesia.

Penulis: Wahyudin Tamrin | Editor: Hasriyani Latif
Tangkapan layar video
Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari saat memberi sambutan pada acara peluncuran Kirab Pemilu 2024 tepat 365 jelang Pemilu 2024, Selasa (14/2/2023). Peluncuran Kirab Pemilu 2024 KPU RI dilaksanakan secara hybrid dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube KPU RI. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Komisi Pemilihan Umum (KPU) meluncurkan kirab Pemilu 2024, tepat 365 hari menuju pemungutan suara.

Peluncuran Kirab Pemilu 2024 KPU RI ini dilaksanakan secara hybrid dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube KPU RI, Selasa (14/2/2023) sore.

Pemilu sebagai sarana integrasi bangsa menjadi tema. Peluncuran ini Diikuti oleh KPU daerah di 38 provinsi dan 514 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Ada tujuh titik lokasi peluncuran Kirab Pemilu 2024 ini.

Aceh, Batam Kepulauan Riau, Pontianak Kalimantan Barat, Bulungan Kalimantan Utara, Pulau Morotai Maluku Utara, Kupang NTT, dan Jayapura Papua.

Tujuh lokasi itu menjadi titik awal KPU melakukan Kirab Pemilu 2024 yang akan dilakukan di seluruh Indonesia.

Kirab Pemilu 2024 akan berakhir di Jakarta pada 25 November 2023.

Pada pembukaan acara itu, Presiden Jokowi melalui tayangan video menyampaikan pesan kepada KPU RI.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menitip pesan agar KPU menekankan soal pendidikan politik kepada masyarakat.

"Jangan lagi membuat masyarakat terprovokasi oleh isu politik identitas. Kita ajak masyarakat menyambut pemilu dengan gembira sebagai pesta demokrasi rakyat," kata Jokowi.

Kepala Biro Partisipasi Hubungan Masyarakat KPU RI Cahyo Ariawan saat sambutan mengatakan Kirab Pemilu 2024 bertujuan mensosialisasikan dan mengenalkan partai politik peserta pemilu 2024 seluas-luasnya kepada masyarakat.

Kemudian memberikan pengetahuan dan pemahaman mengenai proses dan tata cara teknis penyelenggaraan pemilu 2024.

"Untuk meningkatkan partisipasi masyarakat yang ditandai dengan peningkatan partisipasi pemilih dalam pemilu 2024 baik secara kuantitas dan terpenting secara kualitas," katanya.

Baca juga: Dapil di Palopo Bertambah Jadi Empat pada Pemilu 2024, Nasdem: Sejak Dulu Kami Siap

Baca juga: 792 Petugas Pantarlih Pemilu 2024 Dilantik, Ketua KPU Enrekang: Bekerja Selama Dua Bulan

Sementara itu Ketua KPU RI Hasyim Asy'Ari menyatakan Kirab Pemilu 2024 dilakukan sebagai simbol bahwa pemilu tidak hanya terjadi di tingkat pusat. Tapi justru pemilu dimulai dan dilaksanakan di daerah.

"Ini penting sebagai simbolis kepada kita semua bahwa masyarakat kita rakyat pemilih itu berada di daerah," kata Hasyim Asy'ari.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved