Taruna Ikrar
Dihadiri 3 Menteri, Taruna Ikrar Dikukuhkan Jadi Guru Besar Farmakologi di Universitas Malahayati
Taruna Ikrar meraih gelar guru besar berdasarkan keputusan Mendikbudristek Nomor 64672/MPK.A/KP.07.00/2022.
Prof Taruna menambahkan kemajuan teknologi rekayasa genetik mencapai puncaknya setelah ditemukan teknologi peng-edit-an DNA melalui teknologi CRISPR (interspaced short palindromic repeat).
Demikian pula aplikasi pemanfaatan gen vektor virus yang bisa diaplikan langsung ke tubuh pasien (in vivo), atau sel yang diambil dari pasien yang dimodifikasi di laboratorium (ex vivo) dan kemudian dimasukkan kembali ke dalam tubuh.
Perkembangan teknologi pengeditan DNA telah memicu kegembiraan atas terapi genetik dan merupakan area perkembangan yang sangat penting.
Ada Tiga teknologi pengeditan gen utama dikelompokkan secara berurutan; “interspaced short palindromic repeat (CRISPR), Cas-associated nucleases, programmable nucleases”, seperti: zinc-finger nucleases (ZFNs) dan transcription activator-like effector nucleases (TALENs).
Pengobatan tumor otak Glioblastoma yang selama ini mengalami kesulitan dan keterbatasan karena beberapa mekanisme juga diungkap Prof Taruna.
Menurut dia, keterbatasan ini karena resistensi masuknya obat ke dalam kompartemen sistem saraf pusat oleh penghalang sawar darah-otak; penangkal obat untuk sampai ke sasaran tumor.
Di akhir orasinya, Prof Taruna menegaskan farmakologi terapi berbasis sel dan genetic merupakan sebuah upaya terapeutik spektakuler yang akan menjadi teknik pengobatan terpenting dalam pengobatan penyakit degeneratif dan penyakit keganasan dimasa depan, terutama untuk kanker dan kelainan bawaan/genetik.
Penerapan terapi ini telah menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan, dan Sebagian masih dalam tahap penelitian untuk memastikan keamanannya serta efektivitas, serta mengurangi adverse reactions.(*)
Taruna Ikrar
Universitas Malahayati Lampung
Ilmuwan Indonesia
Fakultas Kedokteran
Syahrul Yasin Limpo
Mahfud MD
Bahas Vaksin Lokal, Kepala BPOM RI Taruna Ikrar Presentasi di Forum Internasional Singapura |
![]() |
---|
Menteri Hukum RI: No Debat! Prof Taruna Ikrar Pantas Dapat Penghargaan Ilmuan Berpengaruh |
![]() |
---|
Kepala BPOM RI Taruna Ikrar Pembicara Kunci Pengawasan Obat dan Makanan Acara OKI di Riyadh |
![]() |
---|
Taruna Ikrar, BPOM RI dan Reputasi Global Indonesia Sesuai Visi Presiden |
![]() |
---|
BPOM RI Berduka: Nurlaila Masuku, Pegawai Terbaik Sedang Tugas Belajar di AS Berpulang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.