Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilgub Sulsel 2024

Deretan Figur Calon Penantang Andi Sudirman Sulaiman dari Partai Golkar

Para kepala daerah dari Partai Golkar itu punya kans jadi figur calon penantang Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024.

|
Editor: Ari Maryadi
Tribun Timur
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Partai Golkar tercatat memiliki sejumlah kepala daerah dua periode yang punya kans naik level bertarung Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan atau Pilgub Sulsel 2024.

Para kepala daerah dari Partai Golkar itu punya kans jadi figur calon penantang Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024.

Dalam empat Pilgub Sulsel terakhir, kader Golkar selalu maju calon 01 Sulsel.

Mereka antara lain Amin Syam calon gubernur di Pilgub Sulsel 2003 dan 2007.

Syahrul Yasin Limpo calon gubernur di Pilgub Sulsel 2007 dan 2013.

Nurdin Halid calon gubernur di Pilgub Sulsel 2003 dan 2018, sertai Ichsan Yasin Limpo calon gubernur di Pilgub Sulsel 2018.

Partai Golkar adalah partai pemenang pemilu di Sulsel.

Saat ini Golkar mengontrol 13 kursi DPRD Sulsel, disusul Nasdem 12 kursi, Gerindra 11 kursi, Demokrat 10 kursi, dan PKS 8 kursi.

Sepanjang gelaran pemilu di Sulsel, Partai Golkar selalu tampil sebagai pemenang dan memenangkan kursi Ketua DPRD Sulsel.

Di internal Golkar sendiri, sejumlah kepala daerah Golkar berpotensi memunculkan rivalitas bagi Taufan Pawe maju Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan 2024.

Taufan Pawe punya previlege atau keistimewaan karena memimpin Partai Golkar Sulsel, partai pemenang pemilu di Sulsel.

Selama ini partai politik pemenang pemilu legislatif di Sulsel yang selalu mengusung ketua maju calon gubernur Sulsel.

Akan tetapi Golkar punya sejumlah kepala daerah dua periode potensial yang bisa memicu rivalitas bagi Taufan Pawe maju calon gubernur dari partai beringin.

Riak-riak sudah muncul seusai gelaran Musyawarah Daerah X Partai Golkar Kabupaten Sinjai, Sabtu (26/6/2021) lalu.

Sejumlah kader yang kecewa mendeklarasikan nama Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan maju calon Gubernur Sulsel 2024.

Para kader tersebut adalah mereka yang kecewa terhadap hasil musda yang melahirkan Wakil Bupati Sinjai Andi Kartini Ottong sebagai ketua.

Selain Adnan, masih ada sejumlah kepala daerah Golkar yang bisa memicu rivalitas bagi Taufan Pawe.

Seperti Bupati Bone dua periode Andi Fahsar Padjalangi, Bupati Luwu Utara dua periode Indah Putri Indriani, Bupati Soppeng dua periode Andi Kaswadi Razak.

Baca juga: Adnan IYL Bareng Istri, Danny Boyong Anak dan Mantu di Temu Hati Imlek 2023

Kabupaten Gowa, Bone, ataupun Luwu Raya punya jumlah penduduk yang lebih besar dibanding Kota Parepare.

Ditambah lagi Partai Golkar punya sejumlah kader potensial di Dewan Pimpinan Pusat. Seperti Nurdin Halid ataupun Erwin Aksa yang punya jaringan politik di level nasional.

Teranyar, mantan Wali Kota Makassar periode 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin memutuskan kembali ke Golkra.

IAS pernah menjabat Plt Ketua DPD I Golkar Sulsel pada 2008 hingga 2009 silam. Ketika itu IAS melanjutkan kepemimpinan Amin Syam.

Menilik ke belakang, tiga dari empat Pilgub Sulsel terakhir, Partai Golkar selalu terbelah karena lebih dari satu kader maju bertarung.

Jika Taufan Pawe maju sebagai calon gubernur sulsel maka akan menambah rekor Partai Golkar selalu mengusung kader. 

Pada Pilgub 2018 lalu, Partai Golkar kalah saat mengusung Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar.

Penyebab kekalahannya antara lain Golkar selalu pecah dalam menghadapi Pilgub Sulsel.

Saat Golkar menyatu 2013 lalu saat mengusung Syahrul Yasin Limpo. Golkar menang.

Pilgub 2007, Golkar juga kalah saat pecah.

Kader mereka, Amin Syam dan Syahrul Yasin Limpo berhadapan.

Lalu apakah Golkar akan menyatu pada Pilgub mendatang.

Jika Taufan Pawe maju sebagai calon Wakil Gubernur Sulsel maka, dia adalah ketua pertama Golkar tidak maju sebagai 01 Sulsel. 

Trak rekor Golkar selama 3 kali Pilgub Sulsel yakni 2 kali kalah dan sekali menang. 

Baca juga: Dulu Bersahabat, IAS dan Danny Pomanto Berpeluang Jadi Calon Rival di Pilgub Sulsel 2024

Apakah akan menambah kekalahan atau seri, 2 sama. 

Maka, Pilgub mendatang akan menjadi pertaruhan Partai Golkar menambah kekalahan. Atau justru membuat imbang rekor selama ini. 

Pengamat politik Universitas Muhammadiyah Makassar Andi Luhur Priyanto mengatakan, sebagai ketua Partai Golkar, Taufan Pawe punya previlege (keistimewaan) akses di kandidasi Pilgub 2024. 

Bagaimanapun, kata Luhur, Taufan Pawe sedang memimpin partai, yang secara tradisi selalu mengusung ketuanya di pencalonan Pilgub Sulsel. 

"Artinya partai Golkar sudah terbiasa pada positioning mengusung kader di posisi calon gubernur, bukan sebagai calon wakil gubernur," kata Luhur.

Pasca kasus hukum yang menimpa NA, konstelasi politik kandidasi Pilgub 2024 dinilai menjadi lebih terbuka. 

Luhur berpandangan, Gubernur Andi Sudirman Sulaiman belum dianggap sebagai kekuatan petahana yang setingkat dengan kekuatan elektoral Nurdin Abdullah. 

Dengan demikian, peluang kepala-kepala daerah berprestasi untuk berlanjut ke Pilgub 2024 semakin terbuka.

"Kepala-kepala daerah yang cukup sukses memimpin, tentu punya asa running di Pilgub. Umumnya kepala-kepala daerah itu merupakan kader Golkar, yang basis dukungan geopolitiknya bisa lebih luas daripada Taufan Pawe. Tentu situasi bisa memicu rivalitas internal di Golkar. Dan Golkar pun sudah terbiasa dengan situasi seperti itu," katanya.

Soal peluang di Pilgub 2024, Luhur menilai, Taufan Pawe perlu mengatur peran kader yang berposisi sebagai kepala daerah. Beberapa dari mereka memang sangat potensial menjadi rival Taufan Pawe di kandidasi Pilgub Sulsel 2024. 

Baca juga: Figur Calon Penantang Andi Sudirman Sulaiman di Pilgub Sulsel 2024 Mulai Tebar Baliho

Meskipun demikian, kata Luhur, akan sikap politik elegan dan realistis, jika Taufan Pawe tetap mengakomodasi para kepala daerah itu di kepengurusan. 

Tujuan pragmatisna tentu untuk mendongkrak suara Partai Golkar di Pileg dan Pilpres 2024, ujian kepemimpinan sesungguhnya bagi Taufan Pawe

"Performa elektoral partai Golkar di Pileg 2024, akan menentukan peluang TP tampil di pencalonan Pilgub 2024," kata Luhur.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved