Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Profil Brigjen Rafael Granada Baay, Eks Danrindam XIV Hasanuddin Jadi Komandan Paspampres

Brigjen Rafael Granada Baay eks Komandan Rindam XIV Hasanuddin Pakkatto Gowa ditunjuk menjabat Komandan Pasukan Pengamanan Presiden ( Danpaspampres )

Editor: Ari Maryadi
KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Komandan Korem 074/Warastratama Surakarta Kolonel Inf Rafael Granada Baay di Makorem 074/Warastratama Surakarta, Solo, Jawa Tengah, Jumat (15/2/2019).(KOMPAS.com/LABIB ZAMANI) 

TRIBUN-TIMUR.COM -- Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) akan memiliki komandan baru.

Namanya Brigadir Jenderal (Brigjen) Rafael Granada Baay.

Rafael Granada Baay ditunjuk oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menempati jabatan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Rafael Granada Baay akan menggantikan Marsekal Muda (Marsda) Wahyu Hidayat.

Penunjukkan ini tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor:Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Rafael Granada Baay akan bertugas mengomandoi pengawalan kepada Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Maruf Amin ke depan.

Sebelumnya Rafael Granada Baay menjabat Direktur H Badan Intelijen Strategis (Bais).

Rafael Granada Baay juga pernah menjabat Komandan Rindam XIV Hasanuddin di Pakkatto Gowa pada 2017-2019 lalu.

Sementara Danpaspampres sebelumnya, Marsekal Muda (Marsda) Wahyu Hidayat, digeser menjadi Komandan Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) menggantikan Marsda Taspin Hasan.

Selain jabatan Danpaspampres, Laksamana Yudo Margono juga melakukan mutasi dan promosi terhadap 83 perwira tinggi dan menengah di jajaran TNI.

Mutasi dan promosi besar-besaran yang dilaksanakan oleh Panglima TNI ini tertuang dalam surat Keputusan Panglima TNI Nomor:Kep/114/I/2023 tentang Pemberhentian dari dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan TNI.

Dalam salinan surat yang diterima Kompas.com, surat keputusan ini ditetapkan Yudo di Jakarta dan ditandatangani Kepala Sekretariat Umum (Setum) TNI Brigadir Jenderal Edy Rochmatullah pada 31 Januari 2023.

Dikutip dari Kompas.com, Kepala Pusat Penerangan TNI Laksamana Muda (Laksda) Kisdiyanto membenarkan perihal surat mutasi dan promosi tersebut.

Berdasarkan putusannya, Yudo menunjuk Direktur H Badan Intelijen Strategis (Bais) Brigadir Jenderal (Brigjen) Rafael Granada Baay menjadi Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres).

Sementara itu, Danpaspampres sebelumnya, Marsekal Muda (Marsda) Wahyu Hidayat, digeser menjadi Komandan Pasukan Gerak Cepat (Dankopasgat) menggantikan Marsda Taspin Hasan.

Selanjutnya, Taspin akan menempati jabatan baru sebagai Perwira Staf Ahli Tk Bidang Ekkudag Panglima TNI.

Selain itu, Yudo juga menggeser Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) II Laksda TSNB Hutabarat menjadi Deputi Bidang Pengkajian dan Penginderaan Setjen Wantannas.

Posisi lamanya akan diisi oleh Laksda Maman Firmansyah yang sebelumnya menjabat Kepala Staf Komando Gabungan Wilayah Pertahanan III.

Yudo juga menggeser Panglima Komando Operasi Udara (Pangkoopsud) II Marsda Widyargo Ikoputra menjadi Wakil Komandan Kodilatau.

Berikutnya, jabatan lamanya akan diisi oleh Marsda Andi Kustoro yang sebelumnya mengemban posisi Perwira Staf Ahli Tk III Bidang Ekkudag Panglima TNI.

Adapun mutasi dan promosi ini merupakan kali kedua yang dilakukan Yudo. Sebelumnya, Yudo telah melakukan mutasi dan promosi terhadap 223 perwira TNI pada 16 Januari 2023.

Berikut Profilnya Rafael Granada

Brigjen Rafael Granada adalah putra kelahiran Tidore, Maluku Utara, 51 tahun silam.

Ia merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1993 dari kecabangan infanteri.

Kariernya banyak dihabiskan di lingkungan Komando Pasukan Khusus (Kopassus).

Mulai dari Danunit 3/1/1/21/2 Kopassus, hingga menjadi Dan Grup 2 Kopassus pada tahun 2015—2016.

Selepas itu Rafael diangkat menjadi Danrindam VII/Wirabuana dari 2016 hingga 2017.

Ia kemudian dipindahkan menjadi Danrindam XIV/Hasanuddin.

Pada 2019 Rafael diangkat menjadi Danrem 074/Warastratama.

Pada tahun yang sama ia kemudian diangkat menjadi Aspotwil Kaskogabwilhan I.

Jabatan terakhirnya sebelum diangkat menjadi Danpaspampres adalah Dir H Bais TNI sejak tahun 2021.

Pada saat yang sama Rafael juga menjabat sebagai Wakil Panglima Komando Operasi Gabungan Khusus (Wapangkoopsgabsus).

Adapun Marsda Wahyu Hidayat yang jabatannya akan digantikan oleh Brigjen Rafael Granada selanjutnya akan menjabat sebagai komandan pasukan elit TNI AU yakni Dankopasgat.

Riwayat Jabatan

1. Danunit 3/1/1/21/2 Kopassus

2. Wadanyon 33 Grup 3 Kopassus

3. Dansepara Pusdikpassus

4. Dandenma Kopassus (2011—2012)

5. Waaslog Danjen Kopassus (2012—2014)

6. Asintel Danjen Kopassus (2014—2015)

7. Dan Grup 2 Kopassus (2015—2016)

8. Danrindam VII/Wirabuana (2016—2017)

9. Danrindam XIV/Hasanuddin (2017—2019)

10. Danrem 074/Warastratama[3] (2019)

11. Aspotwil Kaskogabwilhan I (2019—2021)

12. Dir H Bais TNI (2021—2023)

13. Wapangkoopsgabsus (2021—Sekarang)

14. Danpaspampres (2023—Sekarang)

(Sumber: Tribunnews/Dodi Esvandi)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Diangkat Jadi Danpaspampres, Ini Profil Brigjen Rafael Granada, Perwira Kopassus Kelahiran Tidore

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved