Tambang Ilegal
Pemda Luwu Tak Tepati Janji Tutup Tambang Ilegal Sungai Suso, Aliansi AMASS Mengadu ke Gubernur
Aliansi Amukan Masyarakat Aliran Sungai Suso atau AMASS berangkat menuju Kota Makassar, Rabu (25/1/2023) malam.
Penulis: Muh. Sauki Maulana | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, LUWU - Aliansi Amukan Masyarakat Aliran Sungai Suso atau AMASS berangkat menuju Kota Makassar, Rabu (25/1/2023) malam.
Tujuan mereka, agar bisa bertemu dengan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman di kantornya.
Aliansi ingin mengadu kepada orang nomor satu di Sulsel soal tambang ilegal di Sungai Suso, Kecamatan Bajo Barat, Luwu.
Pasca dialog dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Luwu dan perwakilan Pemerintah Provinsi, aktivitas tambang di bantaran Sungai Suso masih terlihat.
Padahal, dari hasil dialog, Pemda Luwu sepakat akan menutup tambang ilegaldi Desa Kadundung serta Desa Rante Balla, Kecamatan Bajo Barat karena tak memiliki izin.
"Hasil RDP kemarin tidak dijalankan. Padahal kita sudah sepakat, sembari menunggu keputusan hukum, Pemda dan aliansi AMASS sepakat untuk menutup sementara aktivitas tambang ilegal," jelas Sekretaris Jenderal aliansi AMASS Muhammad Ali Asytar, Kamis (26/1/2023).
Maka, hal ini menjadi dasar aliansi AMASS untuk membawa laporan aktivitas tambang ilegal ke gubernur Andi Sudirman Sulaiman.
"Iye, tadi malam berangkat. Rencana aliansi akan pergi menemui Gubernur Sulsel Andi Sudirman terkait tidak dijalankannya hasil keputusan dialog," ujarnya.
Ali menambahkan, sebelum menemui gunernur, pihaknya juga akan menggalang massa dari NGO terkait.
"Tapi sebelum itu, mau menggalang aliansi dulu bersama beberapa elemen, termasuk NGO di Makassar," pungkasnya. (*)
Laporan Jurnalis Tribun Timur, Muh Sauki Maulana
Profil Yan Permenas Anggota DPR RI Bongkar Bekingan Tambang Ilegal di Papua |
![]() |
---|
Prabowo Ancam Siapa? Jenderal Bekingan Tambang Ilegal Sudah Terdeteksi |
![]() |
---|
Warga Sebut Tambang Ilegal di Bantimurung Maros Dibekingi Oknum LSM: Juma Nama Bosnya |
![]() |
---|
Warga Desak Polres Maros Segera Tutup Tambang Diduga Ilegal di Belakang Kantor Desa Tunikamaseang |
![]() |
---|
Warga Protes Tambang Ilegal di Belakang Kantor Desa Tunikamaseang Maros, Curiga Dibekingi Oknum |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.