Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Zulham Arief: Saya Tidak Ada Minat di AMPI, Saya di AMPG Ji

Zulham Arief menyatakan lebih tertarik bergabung organisasi Angkatan Muda Partai Golkar atau AMPG dibanding AMPI.

Editor: Ari Maryadi
Golkar Sulsel
Wakil Sekretaris bidang komunikasi publik DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief (ZA) sowan kepada Wakil Wali Kota Parepare, Pangerang Rahim, di Rumah Jabatan Wakil Wali Kota Parepare, Minggu malam (10/7/2022). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -- Politisi muda Partai Golkar Sulsel Zulham Arief menegaskan tidak punya minat sedikitpun terhadap organisasi Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).

Hal itu disampaikan Zulham Arief menanggapi isu yang beredar soal skenario dirinya disiapkan jadi calon Sekretaris AMPI Sulsel jika Muhammad Natsir terpilih.

Zulham Arief menyatakan lebih tertarik bergabung organisasi Angkatan Muda Partai Golkar atau AMPG dibanding AMPI.

"Saya tidak ada minat di AMPI, saya di AMPG ji. Saya sangat keberatan," kata Zulham Arief kepada wartawan Rabu (25/1/2023).

AMPI adalah organisasi kepemudaan sayap Partai Golkar.

Saat ini Zulham Arief menjabat Sekrataris AMPG Sulsel mendampingi Rahman Pina.

Di DPD I Golkar Sulsel, Zulham Arief menjabat sebagai wakil sekretaris bidang komunikasi publik.

Namanya sempat diisukan disiapkan sebagai calon sekretaris AMPI Sulsel jika Muhammad Natsir terpilih ketua.

Belakangan Zulham Arief membatah wacana tersebut.

Pada Oktober 2022 lalu, AMPI Sulsel mencari ketua baru setelah masa jabatan Aksara Alif Raja berakhir.

Sejumlah tokoh-tokoh pemimpin Sulawesi Selatan tercatat pernah aktif dalam organisasi kepemudaan Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia atau AMPI.

Tokoh-tokoh tersebut berkarier jadi menteri, pengusaha, gubernur, wali kota, bupati, hingga anggota DPR RI, ataupun DPRD Sulsel.

Tokoh-tokoh berlatar kader AMPI Sulsel tersebut antara lain Menteri Pertanian sekaligus mantan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo, Wakil Ketua Umum DPP Golkar HAM Nurdin Halid.

Mantan Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Numang, mantan Ketua DPRD Sulsel sekaligus mantan Bupati Sinjai M Roem.

Mantan Wali Kota Makassar periode 2004-2014 Ilham Arief Sirajuddin, Bupati Banteng Ilham Syah Azikin, Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid.

Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, anggota DPRD Sulsel Mizar Roem, Arfandy Idris, Wakil Ketua DPRD Makassar Andi Nurhaldin Nurdin, senator DPD RI Ajiep Padindang.

Pada Oktober 2022 lalu, AMPI Sulsel menggelar Musyawarah Daerah IX untuk membentuk kepengurusan baru.

Musda AMPI Sulsel melibatkan pertarungan pendukung Ilham Arief Sirajuddin ditantang gerbong Taufan Pawe.

Ilham Arief Sirajuddin dan Taufan Pawe adalah dua figur calon Gubernur Sulsel 2024 dari Partai Golkar.

AMPI sendiri merupakan organisasi kepemudaan sayap Partai Golkar.

Andi Nurhaldin adalah putra Wakil Ketua Umum Golkar HAM Nurdin Halid.

Ia menggandeng Amirul Yamin Ramadhansyah, putra Ilham Arief Sirajuddin untuk disiapkan sebagai Ketua Harian DPD AMPI Sulsel.

Nurdin Halid sendiri pernah menyatakan dukungannya kepada Ilham Arief Sirajuddin untuk maju calon Gubernur Sulsel 2024.

Andi Nurhaldin Halid ditantang oleh Muhammad Natsir.

Muhammad Natsir adalah pengurus DPD I Golkar Sulsel di bawah komando Taufan Pawe.

Jerry Sambuaga Didampingi Elite Golkar Sulsel di Toraja

Ketua Umum AMPI Jerry Sambuaga berkunjung ke Sulawesi Selatan pada Senin (23/1/2023).

Jerry Sambuaga datang dalam kapasitas Wakil Menteri Perdagangan.

Pria kelahiran Jakarta 2 Juli 1985 itu berkunjung ke Kabupaten Toraja. Ia membuka  Rapat Kerja Nasional XI Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) ST. Thomas Aquinas Tahun 2023, di Gedung Pusat Pelayanan Pemuda Antonio Aris Van De Loosdrecht.

Dalam kesempatan itu, Jerry Sambuaga didampingi elite DPD I Golkar Sulsel.

Elite Golkar Sulsel itu antara lain Ketua DPD I Golkar Sulsel Taufan Pawe, Ketua DPD II Golkar Tana Toraja Victor Datuan Batara, Wakil Ketua DPD I Abbas Hady, pengurus DPD I sekaligus calon Ketua AMPI Sulsel Muh Natsir.

Sejauh ini Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia Sulawesi Selatan (AMPI Sulsel) terancam terbelah.

Tiga bulan setelah Musyawarah Daerah IX DPD AMPI Sulsel Senin (10/10/2022) lalu, Ketua Umum Jerry Sambuaga belum menerbitkan surat keputusan (SK) pengurus.

Dalam musda Senin (10/10/2022) dini hari, putra Wakil Ketua DPP Golkar HAM Nurdin Halid, Andi Nurhaldin, terpilih aklamasi menjadi Ketua AMPI Sulsel. Ketika itu, DPD II AMPI dari 24 kabupaten/kota sepakat memilih Andi Nurhaldin Nurdin.

Hingga kini Jerry Sambuaga belum menerbitkan SK Pengurus kepada Andi Nurhaldin Halid cs.

Bahkan Jerry Sambuaga mewacanakan ingin menunjuk Pelaksana Tugas Ketua AMPI Sulsel.

Jerry Sambuaga Paksakan Muhammad Natsir

Gelaran Musyawarah Daerah IX Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) berlangsung dinamis Minggu (9/10/2022) hingga Senin (10/10/2022) dini hari.

Musda IX awalnya dibuka oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) AMPI sekaligus Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga.

Arena musda ditempatkan di Hotel Swissbel Losari Kota Makassar.

Belakangan delegasi DPP AMPI memutuskan meninggalkan arena musda.

Salah satu pimpinan sidang perwakilan DPP AMPI itu Gideon.

Di DPP, Gideon menjabat menjabat Ketua Bidang Organisasi dan Pembinaan Wilayah DPP AMPI.

Gideon menginginkan pemilihan ketua DPD AMPI Sulsel dilakukan melalui musyawarah mufakat.

Keinginan Gideon rupanya tidak sejalan dengan peserta musda. Kader AMPI daerah menginginkan pemilihan ketua dilakukan melalui pemunguatan suara, atau voting.

Adapun dua nama calon ketua yang bersaing yaitu Andi Nurhaldin Nurdin, dan Muhammad Natsir.

Nurhaldin mengembalikan formulir pendaftaran kepada SC di Sekretariat, sementara Muhammad Natsir disebut-sebut mengemballikan formulir di DPP.

"Kami dari DPP menunda pelaksanaan musda ke-IX AMPI Sulsel dikarenakan tidak bisa bermufakat di dalam forum. Kami memutuskan untuk meninggalkan lokasi dan tidak dapat dilanjutkan dikarenakan pimpinan sidang salah satunya adalah unsur DPP yang memiliki mandat resmi,” kata Gideon dalam press rilis DPP AMPI kepada wartawan Senin (10/10/2022).

Gideon berpandangan, forum musda tidak bisa dilanjutkan dan tidak sah tanpa kehadiran unsur DPP AMPI.

Gideon menjadikan tata tertib musda Pasal 10 sebagai dasar menganggap forum musda tidak bisa dilanjutkan.

“Kalau ada musda yang dilanjutkan tanpa kehadiran DPP AMPI sesuai dengan tatib musda pasal 10, maka musda tersebut adalah musda Ilegal,” katanya.

Gideon menolak mengakui ketua terpilih hasil musda yang tidak dihadiri DPP.

Bahkan Gideon mengusulkan DPP menunjuk Pelaksana Tugas Ketua DPD AMPI Sulsel mengisi kekosongan setelah Aksara Alif Raja.

“Kami sedang mengupayakan menunjuk pelaksana tugas untuk melanjutkan Musda AMPI Sulsel,” kata Gideon.

Forum Tetapkan Andi Nurhaldin Aklamasi

Setelah unsur DPP meninggalkan arena, Koordinator Steering Commitee Nasruddin Upel memutuskan tetap melanjutkan forum.

Musyawarah Daerah IX DPD AMPI Sulsel pun berakhir Senin 10 Oktober 2022 dini hari dengan menetapkan Andi Nurhaldin sebagai Ketua AMPI Sulsel.

"Musda IX AMPI Sulsel ini juga menetapkan Andi Nurhaldin Nurdin Halid sebagai Ketua terpilih secara Aklamasi. Untuk selanjutnya akan melanjutkan tongkat estafet keemimpinan organisasi pemuda pembaharu ini," kata pengurus AMPI Sulsel, Nasruddin Upel.

Andi Nurhaldin mengaku berproses dari bawah untuk menjadi Ketua AMPI Sulsel.

"Terima kasih kepada seluruh Ketua DPD AMPI 24 Kabupaten/ Kota yang sejak dari awal mengawal saya mulai dari pendaftaran sampai hari ini," tegas Andi Nurhaldin.

Koordinator Steering Committee Nasruddin Upel mengatakan, Musda IX AMPI Sulsel berlangsung dinamis dan tetap dijalankan sesuai aturan main yang ditetapkan di Munas sebagai keputusan tertinggi organisasi.

Politisi berlatar aktivis HMI itu mengatakan, pelaksanaan musyawarah daerah IX AMPI Sulsel sudah sesuai mekanisme dan anggaran dasar/anggaran rumah tangga (AD/ART).

Hal itu disampaikan Upel menanggapi wacana tudingan deadlock dan keinginan DPP menunjuk Plt Ketua DPD AMPI Sulsel.

"Kami melaksanakan musda sesuai mekanisme dan AD/ART. Sejak awal setiap keputusan kami itu dikonsultasikan kepada DPP. Kenapa tiba-tiba DPP memilih Walk out dan ingin memaksakan kehendak memenangkan salah satu calon," kata Upel kepada wartawan Senin (10/10/2022).

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved