Pilpres 2024
Sejumlah Kades Tergiur Iming-iming Partai Politik Jelang Pilpres, Apdesi Sudah Baca Rencana PDIP
Iming-iming partai politik yang menggoda para kepala desa dengan perpanjangan masa jabatan menarik empati mereka jelang Pemilu 2024.
TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah kepada desa yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Desa Seleuruh Indonesia (Apdesi) tergiur dengan iming-iming partai politik.
Sejumlah kepala desa ternyata inginkan masa jabatan yang lebih lama.
Iming-iming partai politik yang menggoda para kepala desa dengan perpanjangan masa jabatan menarik empati mereka jelang Pemilu 2024.
Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Apdesi, Asri Anas mengatakan, para kades yang turun di depan gedung DPR menuntut perpanjangan masa jabatan tergoda dengan tawaran tersebut.
“Teman-teman tahu itu gimana politik untuk meminta empati menghadapi Pemilu 2024,” kata Anas saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (22/1/2023).
Anas menuturkan, selama 8 tahun terakhir Apdesi telah memperjuangkan kenaikan gaji kades, dana operasional, dan pembayaran gaji yang tidak dicairkan tiga bulan sekali.
Namun, selama kurun waktu tersebut, tidak ada satupun partai politik yang merespons mereka.
Pemerintah juga sama sekali tidak pernah menyinggung perpanjangan masa jabatan kades.
Namun, menjelang tahun pemilu, partai politik, terutama PDI Perjuangan dan PKB menggoda para kades dengan perpanjangan masa jabatan.
“Tapi pada saat menjelang pemilu tiba-tiba masa jabatan kan,” tuturnya.
Anas mengaku, pihaknya sudah memahami pola pendekatan partai politik setiap lima tahun.
Menurutnya, partai politik menyadari jika mereka mendapatkan dukungan dari kades di Jawa Timur atau Jawa Tengah, mereka mengamankan 50 persen warga desa setempat.
“Kalau dia dapat dukungannya enggak usah jauh-jauh lah, satu provinsi saja Jatim (atau) Jateng dari kepala desa saya yakin dia dapat minimal 50 persen suara di desa,” tutur Anas.
Apdesi mengaku tidak mempersoalkan para kades, bahkan anggotanya, ikut menuntut perpanjangan masa jabatan mereka.
Sebab, persoalan tersebut merupakan tawaran dari partai politik.
Mahfud MD: Saya Lebih Baik dari Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming |
![]() |
---|
Cak Imin Nilai Wacana Pembentukan Presidential Club Positif |
![]() |
---|
Alasan Surya Paloh Tinggalkan Anies Baswedan Usai Kalah di Pilpres, Kini Dukung Prabowo-Gibran |
![]() |
---|
PBB Takut Yusril Ihza Mahendra tak Jadi Menteri? NasDem-PKB Dukung Prabowo |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran tidak Mundur Hingga Dilantik Jadi Presiden-Wapres |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.