Buttu Macca
Dispopar Enrekang Sebut Cuaca Jadi Penyebab Proyek Wisata Buttu Macca Molor
Proyek Wisata Buttu Macca Rp 2,9 miliar seharusnya sudah rampung pada Desember 2022.
Penulis: Erlan Saputra | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUN-TIMUR.COM, ENREKANG - Pembangunan objek wisata Buttu Macca hingga kini tak kunjung rampung alias molor.
Proyek Rp 2,9 miliar itu seharusnya sudah rampung pada Desember 2022.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Kadispopar) Kabupaten Enrekang Ahmad Faisal menjelaskan salah satu pemicu utamanya adalah faktor cuaca.
"Keterlambatan pengerjaan juga kemarin disebabkan oleh faktor cuaca. Jadi ada keterlambatan pengiriman dari pabrikan baja dari Surabaya ke Makassar," ujar Ahmad Faisal kepada Tribun-Timur.com, Senin (23/1/2023).
Ia menyebut estimasi keterlambatan pengiriman bahan bangunan yakni sekitar satu minggu.
Sehingga hingga saat jelang akhir Desember 2022 belum mencapai 50 persen progresnya.
Alasan lainnya lantaran mekanisme-mekanisme kejelasan dari anggaran bantuan keuangan Pemrov harus jelas waktu pencariannya.
"Karena anggaran (bankeu) pemerintah provinsi ini tidak seperti Dana Alokasi Khusus (DAU). Kalau dana provinsi ini nanti ada penandatanganan kontrak baru turun anggarannya," katanya.
Ia pun mengklaim progres proyek objek wisata Buttu Macca kini mencapai 70 persen.
Baca juga: Anggaran Pariwisata Buttu Macca Dipangkas, Begini Penjelasan Dispopar Enrekang
Baca juga: Puluhan Mahasiswa Galang Dana demi Perbaiki Jalan Rusak di Enrekang
Ia juga memprediksi proyek tersebut belum rampung hingga akhir Januari 2023 ini.
"InsyaAllah bulan dua (Februari) tanggal 10 hingga 15 itu sudah finishing terakhirnya," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, proyek pembangunan objek wisata dikerjakan oleh CV Kharisma Utama Global dengan kesepakatan kontrak senilai Rp 2,9 miliar dari nilai pagu Rp 3 miliar.(*)
Laporan wartawan TribunEnrekang.com, Erlan Saputra