Terkendala Saksi dan CCTV, Polisi Sulit Ungkap Penyebab Laka Tunggal di Tarowang Jeneponto

JENEPONTO, TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi Satuan Lalulintas (Satlantas) Polres Jeneponto, Sulawesi Selatan (Sulsel) kesulitan mengungkap dugaan kecelakaan tunggal di poros Kecamatan Tarowang, Rabu (18/1/2023).

Pasalnya, peristiwa terjadi sekitar pukul 23.00 Wita tersebut tidak disaksikan seorang pun. 

"Tak ada CCTV, gelap juga, kata Kanit Gakkum Polres Jeneponto, Iptu Paulus kepada Tribun-Timur.com, Kamis (19/1/2023) malam.

Pihaknya menduga, bahwa kejadian naas tersebut murni kecelakaan tunggal.

Sebab, tidak ditemukan serpihan kendaraan selain motor milik korban.

"Tidak ada bekas pengereman kendaraan lain, pecahan kaca itu sinkron dengan kaca lampu weser (sein) yang pecah di sebelah kiri milik motor korban," ungkapnya.

Berdasarkan hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), nampak bekas goresan sepanjang 30 meter di badan jalan.

Bahkan kata Iptu Paulus, terlihat lubang jalan sebelum lokasi korban diduga kecelakaan tunggal. 

"Di lokasi sebelum titik kejadian ada sedikit lubang jalan, kemudian goresan awal di aspal ada sepanjang 10 meter, goresan kedua ada sekitar 20 meter sampai ke pinggir di badan jalan (dari arah Makassar)," sambungnya.

Untuk diketahui, korban tersebut bernama Sakiri (43) warga Dusun Ra'ra, Desa Balang Baru, Kecamatan Tarowang.

Ia meninggal dunia di tempat pada kejadian. (*)

Laporan Kontributor Tribun-Timur.com, Muh Agung Putra Pratama