Pemilu 2024
Kelebihan Sistem Proporsional Tertutup Menurut Pemerhati Politik Wajo
Sistem proporsional tertutup tentu lebih mengarah ke penguatan sesuai tupoksi masing-masing.
Penulis: M. Jabal Qubais | Editor: Hasriyani Latif
TRIBUNWAJO.COM, SENGKANG - Narasi terkait sistem proporsional tertutup dan terbuka pada Pemilu 2024 terus mencuat.
Persoalan ini pun tengah disidangkan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Hal tersebut menuai pandangan pro dan kontra dari beberapa kalangan.
Seperti pemerhati politik di Wajo, Muhammad Nur.
Ia menyebutkan bahwa sistem proporsional tertutup tentu lebih mengarah ke penguatan sesuai tupoksi masing-masing.
Selain itu, hal ini tentu mendukung ideologi Pancasila sila keempat, yakni Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan Perwakilan.
"Partai harus punya tanggung jawab bagi orang-orang yang menjadi kadernya. Posisi partai sebagai kendaraan politik yang mengedepankan peran partai dalam ideologi negara," katanya saat ditemui Tribun-Timur.com, Jumat (20/1/2023).
Dikatakan, situasi masyarakat tergantung dari partai yang menang.
"Kalau partai yang menang tentu akan mengatur peran bagaimana menciptakan ideologi Pancasila yang sebenar-benarnya," tambahnya.
Diketahui, sistem proporsional tertutup adalah sistem partai politik yang mengajukan daftar calon dan disusun berdasarkan nomor urut.
Setiap partai memberikan daftar kandidat dengan jumlah yang lebih dibandingkan jumlah kursi yang dialokasikan untuk satu daerah pemilihan (Dapil).
Pemilih hanya dapat memilih partai politik secara keseluruhan atau tidak dapat memilih kandidat.(*)
Ingat Yusran Tajuddin Ketua KPU Bone Terseret Kasus Markup Suara Caleg Sulsel? Segera Disidang DKPP |
![]() |
---|
Daftar 9 Caleg Terpilih Mundur Jadi Anggota DPRD Sulsel Demi Maju Pilkada, Siapa Calon Penggantinya? |
![]() |
---|
Ketua Bawaslu Mardiana Rusli: Tidak Ada Larangan Penyelenggara Pemilu Bicara ke Media |
![]() |
---|
Sosok Legislator PKS Nur Huda Waskitha Naik Motor Butut saat Pelantikan tapi Ternyata Jutawan |
![]() |
---|
8 Caleg Terpilih DPRD Sinjai Terancam Tak Dilantik, Dominasi Jagoan Nasdem-Golkar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.