Ferry Irawan Bantah KDRT Venna Melinda: Saya Menenangkan, Dia Memukuli Dirinya Sendiri, Jadi Saya. .

"Saya menenangkan, dia memukuli dirinya sendiri, jadi saya angkat beliau ke kasur," kata Ferry.

"Dia berkata-kata, saya mau menyudahi, saya bilang, kata-kata itu buat saya sudah melebihi apa pun. Dalam hati tidak sepantasnya keluar dari mulut istri saya," lanjutnya.

"Dan pada saat itulah saya disebut mematahkan hidungnya," jelas Ferry.

Ferry Irawan, didampingi kuasa hukumnya yang bernama Jeffry Simatupang, menegaskan bahwa dirinya sama sekali tak melakukan dugaan KDRT seperti yang banyak diberitakan.

"Ketika berita-berita yang beredar sudah liar, tanggung jawab kami mendudukan fakta sesuai dengan kebenaran. Maka kami hadir memberi fakta sebenarnya bahwa Pak Ferry tidak pernah melakukan penganiayaan atau pemukulan," ujar Jeffry.

Diketahui, Venna mengalami dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dari suaminya, Ferry Irawan.

Diberitakan sebelumnya, kekerasan tersebut terjadi saat Venna dan Ferry berada di salah satu hotel kawasan Kediri.

Venna Melinda kemudian melaporkan kasus tersebut ke Polres Kota Kediri.

Namun laporan tersebut kini telah dilimpahkan ke Polda Jawa Timur.

"Adanya laporan kasus KDRT dengan pelapor saudara VM dan terlapor saudara FI," kata Kombes Pol Dirmanto, Humas Polda Jawa Timur, melalui siaran pers, Senin (9/1/2023).   

Beredar juga foto hidung Venna Melinda yang berdarah diduga karena menerima kekerasan dari Ferry.

Ferry Irawan pun per hari ini telah diperiksa di Polda Jawa Timur untuk dimintai keterangan setelah dia telah ditetapkan sebagai tersangka. (*)